1. Home
  2. Infografik

Transaksi Ecommerce Indonesia 2019-2024

Sumber: Bank Indonesia
Update : 23 Maret 2025

Dalam lima tahun terakhir, transaksi e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, nilai transaksi e-commerce terus meningkat dari Rp 205,5 triliun pada 2019 menjadi Rp 487,01 triliun pada 2024.  

Sejak 2019, e-commerce di Indonesia menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebagai berikut:  

- 2019: Rp 205,5 triliun  
- 2020: Rp 266,3 triliun (+29,6%)  
- 2021: Rp 401,1 triliun (+50,7%)  
- 2022: Rp 476,3 triliun (+18,7%)  
- 2023: Rp 453,75 triliun (-4,7%)  
- 2024: Rp 487,01 triliun (+7,3%)  

Dari data ini, terlihat bahwa lonjakan terbesar terjadi pada tahun 2021, dengan peningkatan lebih dari 50% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini kemungkinan besar didorong oleh perubahan perilaku belanja masyarakat akibat pandemi COVID-19, yang membuat transaksi online semakin populer.  

Namun, pada tahun 2023, transaksi e-commerce mengalami sedikit penurunan sebesar 4,7%. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi, perubahan kebijakan impor, dan persaingan yang semakin ketat di industri ini.  

Meski demikian, pada tahun 2024, transaksi kembali meningkat menjadi Rp 487,01 triliun, menunjukkan bahwa sektor ini masih memiliki prospek cerah di masa depan.  

Faktor Pendorong Pertumbuhan E-Commerce  

Beberapa faktor utama yang mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia antara lain:  

1. Perubahan Kebiasaan Belanja

Masyarakat semakin terbiasa berbelanja online karena kemudahan, variasi produk, dan berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh marketplace.  

2. Inovasi Teknologi dan Digital Payment

Kemajuan teknologi, termasuk metode pembayaran digital seperti e-wallet dan paylater, membuat transaksi online semakin mudah dan praktis.  

3. Ekspansi Social Commerce

Platform seperti TikTok Shop, WhatsApp Commerce, dan live shopping di berbagai marketplace semakin diminati oleh konsumen.  

4. Dukungan Infrastruktur Logistik  

Layanan pengiriman yang semakin cepat dan terjangkau meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap belanja online.  

5. Strategi Diskon dan Promosi  

Marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada terus mengadakan kampanye diskon besar-besaran, terutama saat momen-momen spesial seperti Ramadan, Harbolnas, dan 12.12.  

Prospek E-Commerce di Masa Depan  

Dengan pertumbuhan yang masih stabil, e-commerce di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang. Namun, tantangan seperti regulasi impor, persaingan antar-platform, serta daya beli masyarakat tetap menjadi faktor yang harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis.  

Ke depan, strategi inovatif dalam pemasaran digital, peningkatan kualitas layanan, dan pemanfaatan teknologi AI serta big data akan menjadi kunci kesuksesan industri e-commerce di Indonesia.  

Tahun
Transaksi (Rp triliun)
2019
205,50
2020
266,30
2021
401,10
2022
476,30
2023
453,75
2024
487,01

Infografik Terbaru

Yield SBN Acuan 2025 Tenor 5 Tahun dan 10 Tahun
DJPPR Kemenkeu | 04 Desember 2025
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) acuan tenor 5 tahun dan 10% mulai mendaki menjelang akhir tahun
Laju Inflasi November 2025 Melambat
BPS | 01 Desember 2025
Inflasi pada November 2025 turun menjadi 2,72% secara tahunan, dari bulan sebelumnya 2,86%
Neraca Dagang Indonesia Hingga Oktober 2025
BPS | 01 Desember 2025
Surplus neraca dagang Indonesia pada bulan Oktober 2025 turun dalam dua bulan berturut-turut
Kepemilikan SRBI Hingga Oktober 2025
Bank Indonesia | 30 November 2025
Kepemilikan bank pada instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia meningkat dalam empat bulan hingga Oktober 2025
Kepemilikan SBN Hingga November 2025
DJPPR Kemenkeu | 29 November 2025
Kepemilikan asing pada SBN turun dalam tiga bulan beruntun meski total SBN meningkat
BI Rate November 2025
Bank Indonesia | 19 November 2025
Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan BI Rate di angka 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur 19 November 2025
Saham Dengan Volume Transaksi Terbesar 2025
RTI | 15 November 2025
Saham dengan total volume transaksi terbesar sejak awal tahun hingga 14 November 2025 di BEI
Dana Kelolaan Reksadana Oktober 2025
OJK | 12 November 2025
Total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana mencapai Rp 621,68 triliun pada Oktober 2025, merupakan peningkatan bulanan tertinggi tahun ini
Indeks Penjualan Riil Oktober 2025
Bank Indonesia | 11 November 2025
Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 4,3% YoY, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya 3,7% YoY
Indeks Keyakinan Konsumen Oktober 2025
Bank Indonesia | 11 November 2025
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat ke 121,2 pada Oktober 2025 yang merupakan level tertinggi dalam enam bulan terakhir
loading
Close [X]