1. Home
  2. Infografik

10 Manajer Investasi Terbesar Februari 2025

Sumber: OJK, diolah
Update : 13 Maret 2025

Pasar keuangan cenderung tertekan di bulan Februari 2025. Di pasar saham saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 11,43%. Tekanan pasar juga berpengaruh pada industri reksadana.

Berdasarkan data Infovesta Utama, per 28 Februari 2025, kinerja indeks reksadana pendapatan tetap unggul dalam mencetak imbal hasil tertinggi di level 1,33% secara year-to-date (YTD). Kemudian disusul oleh reksadana pasar uang yang tercermin dari data Infovesta 90 Money Market Fund Index sebesar 0,85% YTD.

Sementara itu, reksadana campuran dan reksadana saham kompak terkoreksi di angka -4,48% YTD dan ditutup dengan reksadana saham yang mencatatkan nilai imbal hasil terburuk di angka -9,72% YTD.

Di tengah penurunan pasar, berikut manajer investasi (MI) terbesar dari sisi dana kelolaan reksadana. Dana keloaan ini berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Berikut manajer investasi terbesar di Indonesia per Februari 2025

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia

Sebagai pemimpin dalam industri, Manulife Aset Manajemen Indonesia mengelola dana sebesar Rp 43,08 triliun. Perusahaan ini dikenal dengan berbagai produk investasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor individu maupun institusi.

2. Bahana TCW Investment Management  

Di posisi kedua, Bahana TCW Investment Management memiliki dana kelolaan sebesar Rp 42,18 triliun. Dengan pengalaman panjang di pasar keuangan, perusahaan ini menawarkan berbagai instrumen investasi yang menarik.

3. BRI Manajemen Investasi  

Sebagai bagian dari grup BRI, perusahaan ini mengelola dana sebesar Rp 38,05 triliun. Fokus utama mereka adalah menyediakan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah perbankan BRI.

4. Trimegah Asset Management  

Dengan dana kelolaan mencapai Rp 34,49 triliun, Trimegah Asset Management terus berkembang dengan menghadirkan berbagai reksadana berbasis saham, obligasi, dan pasar uang.

5. Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Perusahaan ini berada di peringkat kelima dengan dana kelolaan sebesar Rp 33,18 triliun. Batavia Prosperindo dikenal dengan strategi investasi yang inovatif dan produk yang kompetitif.

Manajer Investasi
Dana Kelolaan
Manulife Aset Manajemen Indonesia
43,08
Bahana TCW Investment Management
42,18
BRI Manajemen Investasi
38,05
Trimegah Asset Management
34,49
Batavia Prosperindo Aset Manajemen
33,18
Syailendra Capital
29,03
Mandiri Manajemen Investasi
25,73
Sucorinvest Asset Management
24,91
BNI Asset Management
24,75
Sinarmas Asset Management
24,73

Infografik Terbaru

BI Rate Agustus 2025
Bank Indonesia | 10 Menit lalu
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5% pada Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025
BPS | 05 Agustus 2025
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua 2025 mencapai 5,12% secara tahunan dan sebesar 4,02% secara kuartalan
Inflasi Juli 2025
BPS | 01 Agustus 2025
Angka inflasi naik dalam dua bulan terakhir. Bahkan, angka inflasi tahunan pada bulan Juli 2025 merupakan angka tertinggi dalam setahun terakhir
Neraca Dagang Hingga Juni 2025
BPS | 01 Agustus 2025
Surplus neraca dagang Indonesia bulan Juni 2025 turun tipis ketimbang bulan sebelumnya karena penurunan ekspor dan impor
BI Rate Juli 2025
Bank Indonesia | 1 Bulan 4 Hari 10 Menit lalu
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI Rate 25 bps menjadi 5,25% pada RDG 16 Juli 2025
Penjualan Mobil Semester I-2025
Gaikindo | 1 Bulan 4 Hari 19 Menit lalu
Penjualan mobil di kuartal II-2025 cenderung turun dibandingkan dengan kuartal I-2025. Rata-rata penjualan wholesales kuartal kedua kurang dari 60.000 per bulan
PMI Manufaktur Indonesia
S&P Global | 16 Juli 2025
PMI manufaktur Indonesia terkontraksi pada periode April-Juni 2025 dan mencapai level terendah sejak Agustus 2021
Tarif Impor AS ke Sejumlah Negara
Gedung Putih, Reuters | 14 Juli 2025
Dalam tiga bulan setelah pengumuman tarif resiprokal pada awal April, Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor baru ke sejumlah negara
IKK Juni 2025
Bank Indonesia | 09 Juli 2025
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat pada bulan Juni 2025. Tetapi angka IKK masih cenderung rendah dalam setahun terakhir
Pergerakan Yield Acuan SBN 2025
DJPPR Kemenkeu | 07 Juli 2025
Yield Surat Berharga Negara (SBN) acuan tenor 5 tahun dan 10 tahun bergerak turun di semester pertama 2025
loading
Close [X]