1. Home
  2. Infografik

Dana Kelolaan Reksadana per April 2025

Sumber: OJK
Update : 08 Mei 2025

Total dana kelolaan reksadana pada bulan April 2025 mencapai level tertinggi dalam 19 bulan terakhir. Menurut data Otoritas jasa Keuangan, total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 505,84 triliun.

Dana kelolaan ini meningkat 1,65% jika dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2025 yang mencapai Rp 497,62 miliar. Dana kelolaan reksadana secara total ini mencapai angka tertinggi sejak Oktober 2023. Pada September 2023, total nilai aktiva bersih reksadana mencapai Rp 509,73 triliun.

Hampir seluruh jenis reksadana mencatat kenaikan dana kelolaan secara bulanan pada April 2025. Hanya reksadana global yang mencatat penurunan tipis dana kelolaan 2,69% menjadi Rp 11,86 triliun per akhir April 2025 ketimbang Maret 2025 yang sebesar Rp 12,17 triliun.

Reksadana syariah mencatat persentase kenaikan terbesar secara bulanan, yakni 4,06% menjadi Rp 6,09 triliun. Kenaikan terbesar kedua adalah exchange traded-fund (ETF) dengan persentase kenaikan 3,5% menjadi Rp 14,75 triliun.

Dana kelolaan reksadana saham mencatat kenaikan terbesar ketiga secara bulanan. Dana kelolaan reksadana saham meningkat 3,47% secara bulanan menjadi Rp 69,84 triliun.

Dari sisi nominal, reksadna pendapatan tetap masih menjadi reksadana dengan NAB terbesar, yakni Rp 152,41 triliun. NAB reksadana pendapatan tetap meningkat 1,43% dalam sebulan. Sejak awal tahun, total dana kelolaan reksadana pendapatan tetap meningkat 4,08%.

Reksadana terproteksi menjadi reksadana dengan total kelolaan terbesar kedua, yakni Rp 122,39 triliun per April 2025. Total NAB reksadana terproteksi ini meningkat 1,82% secara bulanan dan meningkat 3,97% sejak awal tahun.

Di posisi ketiga ada reksadana pasar uang yang mencatat NAB total Rp 90,36 triliun per April 2025. Total NAB reksadana pasar uang ini naik 0,76% secara bulanan tetap turun 0,17% sejak wal tahun.

Sementara reksadana saham menjadi reksadana dengan penurunan total NAB terbesar sejak awal tahun. NAB reksadana saham turun 8,79% dari Rp 76,56 triliun pada akhir Desember 2024 menjadi Rp 69,84 triliun pada April 2025.

Jebloknya NAB reksadana saham juga dipengaruhi oleh return sejak awal tahun. Menurut data Infovesta Utama, imbal hasil reksadana saham minus 3,74% sejak awal tahun atawa year to date (YtD).

Sedangkan reksadana pendapatan tetap mencatat imbal hasil tertinggi. Per 5 Mei 2025, imbal hasil reksadana pendapatan tetap sebesar 2,29% YtD. 

Reksadana pasar uang mencatat imbal hasil sebesar 1,82% YtD. Adapun, indeks reksadana campuran tercatat minus 0,23% YtD dan reksadana saham minus 3,74% YtD.

Tipe Reksa Dana
Reksadana Terproteksi
Reksadana Saham
Exchanged Traded Fund
Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana Global
Reksadana Indeks
Reksadana Campuran
Reksadana Pasar Uang
Reksadana Syariah
Desember
117,72
76,56
14,71
146,43
12,07
11,88
27,45
90,51
5,59
Januari
118,23
75,35
14,67
148,62
11,68
11,63
27,72
87,30
5,71
Februari
118,83
67,94
13,66
149,09
12,74
10,38
26,79
88,65
5,86
Maret
120,20
67,50
14,26
150,27
12,17
10,91
26,78
89,67
5,85
April
122,39
69,84
14,75
152,41
11,85
11,24
26,91
90,36
6,09

Infografik Terbaru

BI Rate Juli 2025
Bank Indonesia | 16 Juli 2025
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI Rate 25 bps menjadi 5,25% pada RDG 16 Juli 2025
Penjualan Mobil Semester I-2025
Gaikindo | 16 Juli 2025
Penjualan mobil di kuartal II-2025 cenderung turun dibandingkan dengan kuartal I-2025. Rata-rata penjualan wholesales kuartal kedua kurang dari 60.000 per bulan
PMI Manufaktur Indonesia
S&P Global | 16 Juli 2025
PMI manufaktur Indonesia terkontraksi pada periode April-Juni 2025 dan mencapai level terendah sejak Agustus 2021
Tarif Impor AS ke Sejumlah Negara
Gedung Putih, Reuters | 14 Juli 2025
Dalam tiga bulan setelah pengumuman tarif resiprokal pada awal April, Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor baru ke sejumlah negara
IKK Juni 2025
Bank Indonesia | 09 Juli 2025
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat pada bulan Juni 2025. Tetapi angka IKK masih cenderung rendah dalam setahun terakhir
Pergerakan Yield Acuan SBN 2025
DJPPR Kemenkeu | 07 Juli 2025
Yield Surat Berharga Negara (SBN) acuan tenor 5 tahun dan 10 tahun bergerak turun di semester pertama 2025
Negara Produsen Gandum Terbesar 2024
FAO | 04 Juli 2025
China menjadi negara produsen gandum terbesar pada tahun 2024 dan berpotensi mempertahankan posisi di tengah kenaikan produksi Uni Eropa di 2025
10 Negara Produsen Beras Terbesar
FAO | 03 Juli 2025
Secara total, 10 negara produsen beras terbesar dunia menyumbang produksi 463,8 juta ton atau setara 84,1% dari produksi beras global
CEO Index Kuartal III-2025
KONTAN | 03 Juli 2025
Indeks Keyakinan CEO Indonesia atau CEO Index yang didapat melalui survei oleh KONTAN mencerminkan keyakinan para CEO di Indonesia dalam tiga bulan ke depan
Kepemilikan SBN Bulanan Hingga 12 Juni 2025
DJPPR Kemenkeu | 15 Juni 2025
Kepemilikan SBN oleh investor sepanjang tahun 2025
loading
Close [X]