Harga Emas Dunia Tembus Rekor Baru, Saham Emiten Tambang Menghijau Selasa (23/9)

Selasa, 23 September 2025 | 16:25 WIB
Harga Emas Dunia Tembus Rekor Baru, Saham Emiten Tambang Menghijau Selasa (23/9)
ILUSTRASI. Kenaikan harga emas dunia turut memberi sentimen positif pada saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia kembali memecahkan rekor dengan menembus level US$3.770 per ounce pada Selasa (23/9). Lonjakan harga ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed) serta pelemahan dolar AS.

Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga acuannya dan memberi sinyal pemangkasan tambahan di dua pertemuan terakhir tahun ini, merespons kondisi pasar tenaga kerja yang melemah.

Sementara itu, Gubernur The Fed Stephen Miran menyebut suku bunga saat ini terlalu tinggi dan bisa membahayakan lapangan kerja jika tidak segera dipangkas agresif. Namun, pandangan ini ditanggapi hati-hati oleh tiga pejabat The Fed lainnya yang menekankan perlunya waspada terhadap tekanan inflasi.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 1,06% ke 8.125, Saham Big Banks Bergerak Variatif Selasa (23/9)

Mengutip tradingeconomics, investor kini menanti pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell serta rilis indeks harga PCE—indikator inflasi pilihan The Fed—pada Jumat mendatang, sebagai petunjuk arah kebijakan berikutnya.

Saham Tambang Emas di BEI Menguat

Kenaikan harga emas dunia turut memberi sentimen positif pada saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga penutupan perdagangan Selasa pukul 16:00 WIB, mayoritas saham tambang emas menghijau, kecuali PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang justru melemah.

  • Aneka Tambang (ANTM) naik 2,51% ke Rp 3.670 per saham. Tertinggi sempat Rp 3.730.

 

 

  • Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 2,78% ke Rp 2.450. Sempat mencapai Rp 2.580 sebelum terkoreksi.

  • Bumi Resources Minerals (BRMS) melesat 12,30% ke Rp 685 per saham.

  • J Resources Asia Pasifik (PSAB) naik 3,64% ke Rp 570 per saham.

  • Archi Indonesia (ARCI) mencatat kenaikan tertinggi, 13,68% ke Rp 1.080 per saham.

  • Amman Mineral Internasional (AMMN) naik 2,13% ke Rp 7.200, sempat menyentuh Rp 7.275.

  • United Tractors (UNTR) naik tipis 1,68% ke Rp 27.200, sempat menyentuh Rp 27.250.

Selanjutnya: Mau Sekolah di SMA Pradita Dirgantara 2026? Cek Syarat Daftarnya Ini

Menarik Dibaca: Suka Minum Sambil Berdiri? Ini 4 Bahayanya bagi Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]