Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Saham Emiten Tambang Menguat Selasa (9/9/2025)

Selasa, 09 September 2025 | 17:21 WIB
Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Saham Emiten Tambang Menguat Selasa (9/9/2025)
ILUSTRASI. Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi pada Selasa (9/9/2025), menyentuh kisaran US$3.650 per troy ounce. REUTERS/Alexander Manzyuk

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi pada Selasa (9/9/2025), menyentuh kisaran US$3.650 per troy ounce. Reli emas ini ditopang oleh ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali hingga akhir tahun.

Mengutip Trading Economics, laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan pada pekan lalu memperkuat sentimen dovish. Pasar kini memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama sebesar 25 basis poin akan dilakukan pada pertemuan The Fed pekan depan.

Selain faktor kebijakan moneter, permintaan aset safe haven juga meningkat akibat ketidakpastian terkait tarif AS dan risiko geopolitik global.

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,78%, Saham Big Bank Kompak Melemah Selasa (9/9/2025)

Hingga awal September, harga emas tercatat melonjak 39% sepanjang 2025, didorong pelemahan dolar AS, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, serta meningkatnya ketidakpastian global.

Kinerja Saham Emiten Tambang Emas di Bursa

Kenaikan harga emas global langsung berdampak pada saham-saham emiten tambang di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penutupan perdagangan Selasa (9/9), mayoritas saham tambang emas ditutup menghijau, meskipun ada juga yang mengalami koreksi.

Saham yang mencatat kenaikan tertinggi adalah PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), sementara kenaikan terendah dialami PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Sebaliknya, penurunan harga terjadi pada saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

 

 

Berikut rangkuman pergerakan harga saham tambang emas hingga penutupan bursa pukul 16.00 WIB:

Emiten Harga Penutupan (Rp) Perubahan (%)
ANTM (PT Aneka Tambang Tbk) 3.660 1,39%
MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk) 2.700 2,27%
BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk) 510 0,99%
PSAB (PT J Resources Asia Pasifik Tbk) 570 -2,56%
ARCI (PT Archi Indonesia Tbk) 940 5,62%
MEDC (PT Medco Energi Internasional Tbk) 1.230 1,23%
UNTR (PT United Tractors Tbk) 27.200 2,84%

Reli harga emas dunia berpotensi menjaga momentum positif bagi saham-saham sektor tambang emas di BEI dalam jangka pendek. Apalagi, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed diperkirakan akan terus menjadi katalis utama bagi kenaikan harga emas global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]