1. Home
  2. Infografik

Outstanding Kredit Rumah Tangga 2016-2025

Sumber: Bank Indonesia
Update : 07 Maret 2025

Outstanding kredit rumah tangga mencerminkan jumlah kredit yang masih beredar dan belum dilunasi oleh nasabah perbankan. Data dari tahun 2016 hingga proyeksi 2025 menunjukkan tren pertumbuhan pada berbagai jenis kredit rumah tangga, dengan fluktuasi di beberapa segmen akibat faktor ekonomi dan kebijakan moneter.

Perkembangan Kredit Rumah Tangga

Total outstanding kredit rumah tangga mengalami peningkatan signifikan dari Rp 980,34 triliun pada 2016 menjadi Rp 1.320,21 triliun pada 2020. Peningkatan ini menunjukkan tingginya permintaan kredit di sektor rumah tangga, meskipun sempat mengalami perlambatan pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Stagnan dengan pertumbuhan 0,07%, kredit rumah tangga yang disalurkan perbankan terus menunjukkan pertumbuhan. Pada 2024, pertumbuhan kredit rumah tangga mencapai 10,38% menjadi Rp 1.836,91 triliun. Kredit rumah tangga ini terdiri dari KPR, kredit kendaraan bermotor, kredit multiguna, kredit peralatan rumah tangga, dan kredit rumah tangga lainnya.

Berikut pertumbuhan kredit rumah tangga sejak tahun 2016 hingga tahun 2024.

 

Pertumbuhan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Kredit Rumah Tangga 6.99 12.42 12.32 6.59 0.07 4.89 10.09 9.17 10.38
Kredit KPR Rumah Tangga 7.67 10.53 12.67 7.32 2.82 9.13 7.55 12.00 10.14
Kredit Kendaraan Bermotor -2.01 5.40 12.80 -0.04 -24.66 -6.31 17.01 13.34 8.12
Kredit Multiguna 8.24 14.30 14.76 9.16 4.50 3.28 8.76 1.54 7.85
Kredit Peralatan Rumah Tangga 45.27 44.94 45.89 11.62 -9.47 6.06 19.54 34.05 54.47
Kredit Rumah Tangga Lainnya 12.36 24.81 -10.45 -7.47 -8.59 2.09 40.03 45.68 25.28


Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Kredit KPR terus meningkat dari Rp 394 triliun pada 2016 menjadi Rp 541,43 triliun pada 2020. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan sektor properti, meskipun pada 2020 pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan KPR adalah kebijakan suku bunga dan daya beli masyarakat.

Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

Sektor Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) mengalami pertumbuhan hingga 2019, dengan outstanding mencapai Rp 140,40 triliun. Namun, pada 2020 terjadi penurunan signifikan menjadi Rp 105,77 triliun, mencerminkan dampak pandemi terhadap daya beli masyarakat dalam membeli kendaraan bermotor.

Setelah terkontraksi dalam tiga tahun periode 2019-2021, outstanding kredit kendaraan bermotor yang dikucurkan perbankan meningkat dalam tiga tahun terakhir hingga 2024.

Perlu dicatat bahwa pertumbuhan KKB ini makin lambat meski saat ini masih berada di high single digit.

Kredit Multiguna

Outstanding Kredit Multiguna mengalami pertumbuhan konsisten, dari Rp 409,63 triliun pada 2016 menjadi Rp 612,91 triliun pada 2020. Kredit ini banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif, pendidikan, dan renovasi rumah.

Kredit Peralatan Rumah Tangga

Sementara itu, Kredit Peralatan Rumah Tangga menunjukkan peningkatan dari Rp 3,96 triliun menjadi Rp 8,46 triliun dalam periode yang sama, seiring dengan meningkatnya kebutuhan rumah tangga untuk barang elektronik dan perabotan.

Kredit Rumah Tangga Lainnya

Outstanding kredit dalam kategori ini mengalami fluktuasi. Pada 2016, angkanya mencapai Rp 54,62 triliun, meningkat menjadi Rp 68,16 triliun pada 2017, tetapi kembali turun menjadi Rp 51,64 triliun pada 2020.

Penurunan ini antara lain disebabkan oleh perubahan pola konsumsi rumah tangga dan kebijakan kredit yang lebih selektif dari perbankan.

Tahun
Kredit Rumah Tangga
Kredit KPR Rumah Tangga
Kredit Kendaraan Bermotor
Kredit Multiguna
Kredit Peralatan Rumah Tangga
Kredit Rumah Tangga Lainnya
2016
980,34
394,00
118,13
409,63
3,96
54,62
2017
1.102,08
435,47
124,51
468,20
5,74
68,16
2018
1.237,82
490,66
140,45
537,30
8,37
61,04
2019
1.319,34
526,59
140,40
586,52
9,34
56,49
2020
1.320,21
541,43
105,77
612,91
8,46
51,64
2021
1.384,71
590,88
99,10
633,04
8,97
52,71
2022
1.524,48
635,51
115,95
688,48
10,72
73,82
2023
1.664,20
711,79
131,42
699,08
14,37
107,53
2024
1.836,91
783,95
142,09
753,96
22,20
134,72
2025
1.846,42
793,66
141,54
753,25
21,94
136,02

Infografik Terbaru

Kepemilikan SBN Bulanan Hingga 12 Juni 2025
DJPPR Kemenkeu | 15 Juni 2025
Kepemilikan SBN oleh investor sepanjang tahun 2025
Kepemilikan SRBI per Mei 2025
Bank Indonesia | 11 Juni 2025
Total Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) turun dalam enam bulan berturut-turut hingga Mei 2025
Produksi Padi Indonesia Hingga April 2025
BPS | 11 Juni 2025
Produksi padi diprediksikan menurun mulai Mei 2025 setelah masa panen raya berakhir
Cadangan Devisa Mei 2025
Bank Indonesia | 10 Juni 2025
Angka cadangan devisa Indonesia dalam dua tahun terakhir hingga Mei 2025
Neraca Perdagangan Logam Mulia dan Perhiasan
BPS | 03 Juni 2025
Indonesia mencatat defisit perdagangan logam mulia dan perhiasan terbesar, yakni US$ 709 juta pada April 2025 karena lonjakan impor
Neraca Dagang Hingga April 2025
BPS | 02 Juni 2025
Surplus neraca dagang Indonesia menyempit pada bulan April 2025 menjadi hanya US$ 0,16 miliar, terendah sejak Mei 2020
Inflasi Mei 2025
BPS | 02 Juni 2025
Laju inflasi tahunan pada Mei 2025 sebesar 1,6%. Secara bulanan, terjadi deflasi 0,37%
Produksi Daging Sapi Indonesia
BPS, riset Kontan | 26 Mei 2025
Produksi daging sapi di Indonesia periode 2015-2025. Tahun 2025 merupakan prediksi
Provinsi Penghasil Daging Sapi Terbesar 2024
BPS | 26 Mei 2025
Sepuluh provinsi terbesar penghasil daging sapi berkontribusi sebesar 79% dari total produksi nasional tahun2024
BI Rate
Bank Indonesia | 21 Mei 2025
Pergerakan BI Rate dalam empat tahun terakhir. Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan ke 5,5% pada 21 Mei 2025
loading
Close [X]