1. Home
  2. Infografik

Produksi Daging Sapi Indonesia

Sumber: BPS, riset Kontan
Update : 26 Mei 2025

Produksi Daging Sapi Indonesia Terus Menurun

Sepuluh tahun terakhir mencerminkan dinamika produksi daging sapi nasional yang cenderung turun. Pergerakan produksi daging sapi dipengaruhi oleh kondisi cuaca, biaya pakan, hingga kebijakan pemerintah.

Berikut sorotan perkembangan dari 2015 hingga proyeksi 2025:

2015 produksi 506.660,77 ton,

2016 produksi 518.484,03 (puncak dekade),

2017 produksi 486.319,65 ton,

2018 produksi 497.971,70 ton,

2019 produksi 504.802,29 ton,

2020 produksi 453.418,44 ton,

2021 produksi 487.802,21 ton,

2022 produksi 498.923,14 ton,

2023 produksi 503.506,08 ton,

2024 produksi 478.852,17 ton,

2025 produksi 445.118,00 ton(proyeksi).

Puncak pada 2016, Disusul Penurunan Tajam 2020

Tahun 2016 mencatat produksi tertinggi di dekade ini, mencapai 518.484 ton, didorong ekspansi peternakan skala besar dan relatif stabilnya harga pakan. Namun pada 2017–2019 terjadi koreksi kecil, lalu pada 2020 produksi merosot signifikan ke 453.418 ton, dipicu pandemi COVID-19 yang mengganggu distribusi dan pakan ternak.

Pasca-2020, sektor peternakan mulai bangkit—produksi naik ke 487.802 ton (2021) dan hampir mencapai setengah juta ton lagi di 2022–2023.

Selain Covid, penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebar luas mulai 2022 menyebabkan penurunan jumlah populasi sapi dan kerbau secara umum. Hal ini turut menekan produksi daging sapi hingga tahun 2024 lalu. 

Memasuki 2025, proyeksi menunjukkan penurunan lebih jauh ke 445.118 ton. Jika tren ini benar-benar terwujud, artinya produksi tahun ini akan menjadi yang terendah sejak 2020, menandakan perlunya intervensi cepat.

Tahun
Produksi Daging Sapi
2015
506.660,77
2016
518.484,03
2017
486.319,65
2018
497.971,70
2019
504.802,29
2020
453.418,44
2021
487.802,21
2022
498.923,14
2023
503.506,08
2024
478.852,17
2025
445.118,00

Infografik Terbaru

BI Rate Juli 2025
Bank Indonesia | 16 Juli 2025
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI Rate 25 bps menjadi 5,25% pada RDG 16 Juli 2025
Penjualan Mobil Semester I-2025
Gaikindo | 16 Juli 2025
Penjualan mobil di kuartal II-2025 cenderung turun dibandingkan dengan kuartal I-2025. Rata-rata penjualan wholesales kuartal kedua kurang dari 60.000 per bulan
PMI Manufaktur Indonesia
S&P Global | 16 Juli 2025
PMI manufaktur Indonesia terkontraksi pada periode April-Juni 2025 dan mencapai level terendah sejak Agustus 2021
Tarif Impor AS ke Sejumlah Negara
Gedung Putih, Reuters | 14 Juli 2025
Dalam tiga bulan setelah pengumuman tarif resiprokal pada awal April, Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor baru ke sejumlah negara
IKK Juni 2025
Bank Indonesia | 09 Juli 2025
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat pada bulan Juni 2025. Tetapi angka IKK masih cenderung rendah dalam setahun terakhir
Pergerakan Yield Acuan SBN 2025
DJPPR Kemenkeu | 07 Juli 2025
Yield Surat Berharga Negara (SBN) acuan tenor 5 tahun dan 10 tahun bergerak turun di semester pertama 2025
Negara Produsen Gandum Terbesar 2024
FAO | 12 Hari 36 Menit lalu
China menjadi negara produsen gandum terbesar pada tahun 2024 dan berpotensi mempertahankan posisi di tengah kenaikan produksi Uni Eropa di 2025
10 Negara Produsen Beras Terbesar
FAO | 03 Juli 2025
Secara total, 10 negara produsen beras terbesar dunia menyumbang produksi 463,8 juta ton atau setara 84,1% dari produksi beras global
CEO Index Kuartal III-2025
KONTAN | 03 Juli 2025
Indeks Keyakinan CEO Indonesia atau CEO Index yang didapat melalui survei oleh KONTAN mencerminkan keyakinan para CEO di Indonesia dalam tiga bulan ke depan
Kepemilikan SBN Bulanan Hingga 12 Juni 2025
DJPPR Kemenkeu | 15 Juni 2025
Kepemilikan SBN oleh investor sepanjang tahun 2025
loading
Close [X]