1. Home
  2. Infografik

Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia 10 Tahun Terakhir

Sumber: BPS
Update : 10 November 2025

Pengangguran Indonesia Turun Stabil Setelah Lonjakan di Masa Pandemi

JAKARTA. Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan tren membaik dalam satu dekade terakhir, meskipun sempat melonjak tajam akibat pandemi Covid-19 pada 2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia pada Agustus 2016 tercatat sebesar 5,61%, dan menurun secara bertahap hingga mencapai 5,23% pada 2019.

Namun, pandemi Covid-19 membawa pukulan besar terhadap dunia kerja. Pada 2020, angka pengangguran melonjak tajam menjadi 7,07%, dengan jumlah pengangguran mencapai 9,77 juta orang, meningkat hampir 2,7 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini menjadi salah satu dampak paling nyata dari perlambatan ekonomi selama masa pembatasan aktivitas masyarakat.

Setelah masa pandemi mereda, pasar tenaga kerja nasional mulai menunjukkan tanda pemulihan. Jumlah penduduk bekerja meningkat dari 128,45 juta orang pada 2020 menjadi sekitar 138 juta orang pada 2024 (berdasarkan tren data terakhir), sementara tingkat pengangguran terus menurun. Pada 2023, TPT turun ke kisaran 5,32%, dan terus bergerak mendekati level pra-pandemi.

Data terbaru BPS yang dirilis November 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,46 juta orang menurut survei yang dilakukan pada Agustus 2025. Sedangkan jumlah orang bekerja mencapai 146,54 juta orang.

Tingkat pengangguran per Agustus 2025 mencapai 4,85%. Angka tingkat pengangguran Indonesia ini turun dalam lima tahun berturut-turut.

Penurunan ini menggunakan data tahunan per Agustus. Selain per Agustus, BPS juga melakukan survei setiap Februari tetapi dengan sampel yang lebih kecil.

Penurunan tingkat pengangguran secara tahunan ini mencerminkan pemulihan ekonomi nasional serta meningkatnya kegiatan sektor industri, perdagangan, dan jasa. Sektor informal juga berperan besar dalam menyerap tenaga kerja baru di tengah ketidakpastian pasar kerja formal.

Meski begitu, tantangan masih tersisa. Struktur tenaga kerja di Indonesia masih didominasi oleh sektor informal, dengan produktivitas yang cenderung rendah. Selain itu, ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih terlihat jelas — pengangguran di kota jauh lebih tinggi dibanding di desa, meski lapangan kerja di sektor pertanian terus menurun.

Periode
Tingkat Pengangguran Terbuka
Agustus 2016
5,61
Agustus 2017
5,50
Agustus 2018
5,30
Agustus 2019
5,23
Agustus 2020
7,07
Agustus 2021
6,49
Agustus 2022
5,86
Agustus 2023
5,32
Agustus 2024
4,91
Agustus 2025
4,85

Infografik Terbaru

BI Rate Desember 2025
BI | 17 Desember 2025
Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI Rate di level 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur terakhir, 16-17 Desember 2025
Yield SBN Acuan 2025 Tenor 5 Tahun dan 10 Tahun
DJPPR Kemenkeu | 04 Desember 2025
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) acuan tenor 5 tahun dan 10% mulai mendaki menjelang akhir tahun
Laju Inflasi November 2025 Melambat
BPS | 01 Desember 2025
Inflasi pada November 2025 turun menjadi 2,72% secara tahunan, dari bulan sebelumnya 2,86%
Neraca Dagang Indonesia Hingga Oktober 2025
BPS | 01 Desember 2025
Surplus neraca dagang Indonesia pada bulan Oktober 2025 turun dalam dua bulan berturut-turut
Kepemilikan SRBI Hingga Oktober 2025
Bank Indonesia | 30 November 2025
Kepemilikan bank pada instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia meningkat dalam empat bulan hingga Oktober 2025
Kepemilikan SBN Hingga November 2025
DJPPR Kemenkeu | 29 November 2025
Kepemilikan asing pada SBN turun dalam tiga bulan beruntun meski total SBN meningkat
BI Rate November 2025
Bank Indonesia | 19 November 2025
Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan BI Rate di angka 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur 19 November 2025
Saham Dengan Volume Transaksi Terbesar 2025
RTI | 15 November 2025
Saham dengan total volume transaksi terbesar sejak awal tahun hingga 14 November 2025 di BEI
Dana Kelolaan Reksadana Oktober 2025
OJK | 12 November 2025
Total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana mencapai Rp 621,68 triliun pada Oktober 2025, merupakan peningkatan bulanan tertinggi tahun ini
Indeks Penjualan Riil Oktober 2025
Bank Indonesia | 11 November 2025
Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 4,3% YoY, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya 3,7% YoY
loading
Close [X]