Penerimaan Pajak Neto 2025 Mulai Pulih, Tapi Masih Fluktuatif
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Realisasi penerimaan pajak neto per bulan sepanjang 2025 menunjukkan tren yang mulai membaik dibanding awal tahun, meski masih bergerak fluktuatif.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total penerimaan pajak neto pada Januari 2025 tercatat sebesar Rp 88,9 triliun, turun tajam dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 152,9 triliun. Penurunan tajam di awal tahun ini menandakan perlambatan aktivitas ekonomi pasca-akhir tahun dan dampak penyesuaian kebijakan fiskal.
Namun, pada Februari 2025, penerimaan pajak mulai menguat menjadi Rp98,9 triliun, naik sekitar 11% dari bulan sebelumnya. Tren ini berlanjut hingga Maret 2025 dengan capaian Rp 134,8 triliun, tumbuh signifikan dan menandakan mulai meningkatnya setoran pajak badan serta pajak karyawan.
Puncaknya terjadi pada April 2025, di mana penerimaan pajak mencapai Rp 234,4 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 221,6 triliun. Kenaikan ini lazim terjadi karena periode pelaporan dan pembayaran SPT tahunan.
Namun, setelah itu, penerimaan kembali melandai. Pada Mei 2025, realisasi pajak turun ke Rp 126,2 triliun, lebih rendah dibanding Mei 2024 yang mencapai Rp 136,2 triliun.
Jika diakumulasikan, penerimaan pajak neto periode Januari-September 2025 mencapai Rp 1.295,1 triliun. Angka ini turun 2,97% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp 1.334,8 triliun.
Hal ini menunjukkan adanya tekanan dari perlambatan aktivitas ekonomi di sektor riil serta potensi penundaan pembayaran dari sebagian wajib pajak korporasi.
Secara keseluruhan, tren penerimaan pajak 2025 menunjukkan awal tahun yang lemah namun ada pemulihan pada kuartal II, meski belum sepenuhnya stabil. Pemerintah diharapkan terus memperkuat basis pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk menjaga momentum penerimaan negara hingga akhir tahun.