1. Home
  2. Infografik

BPJS Kesehatan Mencatat Defisit Dalam 3 Tahun Terakhir

Sumber: BPJS Kesehatan, DJSN
Update : 26 Oktober 2025

BPJS Kesehatan Kembali Alami Defisit, Beban Klaim Lampaui Iuran Peserta

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja keuangan BPJS Kesehatan menunjukkan tekanan baru dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data terbaru, lembaga pengelola jaminan kesehatan nasional itu mencatat defisit keuangan sejak 2023, setelah sempat mencatat surplus pada periode sebelumnya.

Pada 2023, beban jaminan kesehatan BPJS Kesehatan mencapai Rp 158,85 triliun, melampaui pendapatan iuran yang hanya sebesar Rp 151,70 triliun. Kondisi ini berlanjut pada 2024, di mana defisit kembali melebar. 

Tahun lalu, pendapatan iuran meningkat menjadi Rp 165,70 triliun, tetapi beban jaminan naik lebih tinggi ke Rp 174,90 triliun.

Hingga Agustus 2025, pendapatan iuran BPJS Kesehatan mencapai Rp 115,04 triliun. Sementara beban jaminan kesehatan di periode yang sama sebesar Rp 123,39 triliun.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan sempat mencatat kinerja positif selama 2020–2022. Pada periode itu, pendapatan iuran selalu lebih besar dibanding beban jaminan. Misalnya, di 2021 pendapatan tercatat Rp 143,32 triliun, sedangkan beban hanya Rp 90,33 triliun. 

Surplus yang terbentuk saat itu sempat menjadi modal cadangan bagi keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Namun, lonjakan beban layanan dalam dua tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan pemanfaatan program JKN oleh peserta, seiring dengan bertambahnya jumlah peserta serta kenaikan biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Total peserta BPJS Kesehatan

2020: 222,46 juta jiwa

2021: 235,72 juta jiwa

2022: 248,77 juta juta

2023: 267,31 juta jiwa

2024: 274,14 juta jiwa

Agustus 2025: 281,6 juta jiwa

Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan keuangan BPJS Kesehatan, terutama jika pertumbuhan pendapatan iuran tidak sebanding dengan kenaikan beban layanan. Pemerintah dan BPJS Kesehatan perlu memperkuat efisiensi tata kelola klaim serta memperluas kepatuhan pembayaran iuran, khususnya di segmen peserta mandiri dan badan usaha.

Jika tren defisit ini terus berlanjut, ada potensi kebutuhan subsidi dari APBN meningkat demi menjaga keberlangsungan program kesehatan nasional yang saat ini menjadi tulang punggung layanan kesehatan masyarakat Indonesia.

Tahun
Pendapatan Iuran
Beban Jaminan Kesehatan
2020
139,85
95,51
2021
143,32
90,33
2022
144,04
113,47
2023
151,70
158,85
2024
165,70
174,90
2025
115,04
123,39

Infografik Terbaru

Yield SBN Acuan 2025 Tenor 5 Tahun dan 10 Tahun
DJPPR Kemenkeu | 04 Desember 2025
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) acuan tenor 5 tahun dan 10% mulai mendaki menjelang akhir tahun
Laju Inflasi November 2025 Melambat
BPS | 01 Desember 2025
Inflasi pada November 2025 turun menjadi 2,72% secara tahunan, dari bulan sebelumnya 2,86%
Neraca Dagang Indonesia Hingga Oktober 2025
BPS | 01 Desember 2025
Surplus neraca dagang Indonesia pada bulan Oktober 2025 turun dalam dua bulan berturut-turut
Kepemilikan SRBI Hingga Oktober 2025
Bank Indonesia | 30 November 2025
Kepemilikan bank pada instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia meningkat dalam empat bulan hingga Oktober 2025
Kepemilikan SBN Hingga November 2025
DJPPR Kemenkeu | 29 November 2025
Kepemilikan asing pada SBN turun dalam tiga bulan beruntun meski total SBN meningkat
BI Rate November 2025
Bank Indonesia | 19 November 2025
Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan BI Rate di angka 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur 19 November 2025
Saham Dengan Volume Transaksi Terbesar 2025
RTI | 15 November 2025
Saham dengan total volume transaksi terbesar sejak awal tahun hingga 14 November 2025 di BEI
Dana Kelolaan Reksadana Oktober 2025
OJK | 12 November 2025
Total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana mencapai Rp 621,68 triliun pada Oktober 2025, merupakan peningkatan bulanan tertinggi tahun ini
Indeks Penjualan Riil Oktober 2025
Bank Indonesia | 26 Hari 20 Menit lalu
Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 4,3% YoY, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya 3,7% YoY
Indeks Keyakinan Konsumen Oktober 2025
Bank Indonesia | 11 November 2025
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat ke 121,2 pada Oktober 2025 yang merupakan level tertinggi dalam enam bulan terakhir
loading
Close [X]