Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di level 115 pada September 2025. Keyakinan konsumen ini tercatat turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 117,2.
IKK ini pun menyentuh level terendah sejak Mei 2022. Posisi terendah terakhir sebelum September 2025 adalah April 2022 di angka 113,1.
Meski menurun, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, IKK September 2025 masih mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga, lantaran masih berada di level optimis di atas 100.
“Terjaganya keyakinan konsumen pada September 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap berada pada level optimis,” tutur Denny dalam keterangannya, Rabu (8/10).
Namun, IKE dan IEK pun kompak turun, masing-masing tercatat sebesar 102,7 dan 127,2. IKE bulan sebelumnya berada di 105,1. Sedangkan IEK bulan sebelumnya ada di level 127,2.
Adapun berdasarkan kelompok pengeluaran, keyakinan konsumen pada September 2025 IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran di atas Rp 5 juta sebesar 124,8. Angka ini naik dari bulan sebelumnya sebesar 120,9.
Kemudian, IKK pada kelompok pengeluaran Rp 1 juta–Rp 2 juta di level 105,5, naik dari bulan sebelumnya 102,9. IKK untuk kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta– Rp 5 juta mencapai 118 atau naik 117,2.
Sedangkan IKK lainnya mengalami penurunan, diantaranya pengeluaran Rp 2,1 juta – Rp 3 juta berada di level 104,2 atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 108,1. IKK untuk kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta–Rp 4 juta berada di level 109,1 atau turun dari bulan sebelumnya 116,9.
Berdasarkan kelompok usia, IKK berada di level optimis pada mayoritas kelompok usia, dengan optimisme tertinggi pada kelompok usia 20-30 tahun sebesar 120,6 atau naik dari bilan sebelumnya sebesar 120,5.
Secara spasial, IKK mengalami penurunan di sebagian besar kota yang disurvei, terutama di Medan, Manado, dan Padang. Sementara itu, IKK mengalami peningkatan di sejumlah kota, dengan kenaikan terbesar di Mataram, Makassar, dan Pontianak.