Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang 1,39% atau 100,9 poin ke 7.157,73 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/12). IHSG melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut.
IHSG tercatat merosot 3,97% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 1,58%.
Saat IHSG turun empat hari beruntun, saham CUAN justru mencatat kenaikan dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Dalam lima hari perdagangan atau sepekan penuh, harga saham CUAN mengakumulasi kenaikan 30,14%.
Sebaliknya, harga saham BBNI melemah dalam lima hari perdagangan beruntun. Total penurunan saham BBNI dalam lima hari mencapai 12,35%.
Harga saham TLKM mencatat penurunan empat hari beruntun. Sedangkan saham TPIA melemah dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Saham-saham perbankan kembali mengisi top laggards atau pemberat IHSG di perdagangan kemarin. Berikut 10 top laggards dan top leaders IHSG:
Berikut kinerja saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar alias big cap di perdagangan kemarin:
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian
1. BREN (4,45% | Rp 8.800)
2. DSSA (1,89% | Rp 39.175)
3. CUAN (1,88% | Rp 9.500)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian
1. UNTR (-6,33% | Rp 26.250)
2. AMRT (-4,04% | Rp 2.850)
3. BBNI (-3,66% | Rp 4.470)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Selasa, 17 Desember 2024 vs Selasa, 10 Desember 2024)
1. CUAN (30,14% | Rp 9.500)
2. BREN (4,14% | Rp 8.800)
3. DSSA (3,77% | Rp 39.175)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Selasa, 17 Desember 2024 vs Selasa, 10 Desember 2024)
1. BBNI (-12,35% | Rp 4.470)
2. PANI (-9,66% | Rp 15.900)
3. BRIS (-7,07% | Rp 2.760)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Selasa, 17 Desember 2024 vs Jumat, 15 November 2024)
1. CUAN (38,69% | Rp 9,500)
2. BREN (27,54% | Rp 8,800)
3. TPIA (15,85% | Rp 7,675)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Selasa, 17 Desember 2024 vs Jumat, 15 November 2024)
1. BBNI (-8,96% | Rp 4.470)
2. BBRI (-7,16% | Rp 4.150)
3. BMRI (-6,30% | Rp 5.950)
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 1,63 triliun di seluruh pasar saat IHSG tumbang. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 1,54 triliun. Sedangkan net sell di pasar negosiasi Rp 89,45 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 666,48 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 407,78 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 145,54 miliar.
Saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 62,75 miliar, PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 19,93 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 18,55 miliar.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.211,04 di Akhir Sesi Pertama, UNTR, AMRT, BBNI Jadi Top Losers LQ45
Hanya tiga saham LQ45 yang menguat pada, yaitu:
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT United Tractors Tbk (UNTR) -6,33%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -4,30%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -4,04%
Sedangkan saham-saham top gainers dan top losers IHSG pada perdagangan:
Baca Juga: IHSG Ambrol 1,39% ke 7.157 Hari Ini (17/12), UNTR, AKRA, AMRT Top Losers LQ45
Seluruh indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Sektor perindustrian ambyar 2,32%. Sektor barang baku tumbang 1,87%. Sektor keuangan anjlok 1,56%. Sektor barang konsumsi primer terpangkas 1,51%. Sektor energi merosot 1,49%.
Sektor transportasi dan logistik melemah 1,41%. Sektor teknologi terpangkas 1,39%. Sektor properti dan real estat tergerus 1,10%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,80%. Sektor kesehatan turun 0,26%. Sektor infrastruktur turun 0,04%.
Total volume transaksi bursa mencapai 18,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,81 triliun. Sebanyak 441 saham melemah. Ada 157 saham menguat dan 188 saham flat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News