Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,74% atau 54,95 poin ke 7.437,73 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/12). IHSG menguat 5,54% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,27%.
Penguatan IHSG turut terangkat oleh kenaikan saham-saham big cap atau saham dengan kapitalisasi pasar besar. Saham BBCA, BMRI, dan ADRO menjadi penyokong terbesar IHSG.
Meski tak lagi berada di barisan 20 saham big cap terbesar, kenaikan harga saham ADRO yang mencapai 16,52% dalam sehari menyebabkan saham konglomerat Garibaldi Thohir ini menjadi top leaders IHSG.
Saham AADI yang kapitalisasi pasarnya meningkat setelah pendistribusian saham ke pemegang saham ADRO hari ini, turut masuk ke 10 top leaders IHSG.
Sementara empat saham Grup Barito milik Prajogo Pangestu menjadi penghuni saham pemberat atau top laggards IHSG. Keempat saham ini adalah TPIA, BREN, BRPT, dan CUAN.
Baca Juga: IHSG Naik ke 7.437, Saham BBCA, ADRO, GOTO, BMRI Banyak Dikoleksi Asing, Senin (9/12)
Berikut saham-saham top leaders dan top laggard IHSG:
Pada barisan big cap, saham PANI mencatat reli terpanjang, yakni menguat tiga hari berturut-turut. Sebaliknya, saham AMMN dan TLKM justru melemah tiga hari berturut-turut hingga Senin (9/12).
Berikut kinerja 20 saham big cap pada perdagangan kemarin:
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian
1. PANI (5,88% | Rp 18.000)
2. DCII (3,37% | Rp 46.000)
3. BBNI (2,88% | Rp 5.000)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian
1. TPIA (-4,90% | Rp 8.250)
2. AMRT (-4,23% | Rp 2.940)
3. AMMN (-2,10% | Rp 9.325)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Senin, 09 Desember 2024 vs Senin, 02 Desember 2024)
1. BREN (23,79% | Rp 8.325)
2. TPIA (17,02% | Rp 8.250)
3. PANI (16,88% | Rp 18.000)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Senin, 09 Desember 2024 vs Senin, 02 Desember 2024)
1. ICBP (-0,63% | Rp 11.775)
2. DNET (-0,28% | Rp 9.050)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Senin, 09 Desember 2024 vs Jumat, 08 November 2024)
1. BREN (21,09% | Rp 8,325)
2. DCII (15,00% | Rp 46,000)
3. TPIA (13,40% | Rp 8,250)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Senin, 09 Desember 2024 vs Jumat, 08 November 2024)
1. DSSA (-9,47% | Rp 37.525)
2. AMRT (-6,07% | Rp 2.940)
3. BBRI (-2,88% | Rp 4.390)
Baca Juga: Reksadana Saham Kembali Unjuk Gigi Pimpin Return Tertinggi, Ini 5 Terbaiknya
Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 296,35 miliar di seluruh pasar. Net buy asing di pasar reguler sebesar Rp 687,74 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, ada net sell atau jual bersih asing Rp 391,39 miliar.
Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 210,12 miliar, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 183,82 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 169,28 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 139,95 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 137,07 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 67,9 miliar, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 37,43 miliar.
Baca Juga: Intip Sektor dan Saham Pilihan Sekuritas Asing untuk Tahun 2025
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 16,52%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 4,88%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 3,47%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -4,23%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -2,12%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -2,10%
Sedangkan top gainers dan top losers IHSG di perdagangan kemarin adalah:
Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Selasa (10/12), Simak Saham-Saham Pilihan Analis
Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG. Sektor energi melesat 2,12%. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,34%. Sektor teknologi melambung 1,18%. Sektor keuangan melejit 1,04%. Sektor perindustrian naik 0,97%.
Sektor properti dan real estat terangkat 0,83%. sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,76%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,59%. Sektor infrastruktur menanjak 0,55%. Sektor barang baku naik tipis 0,01%.
Hanya sektor kesehatan yang melemah 0,09%.
Sebanyak 330 saham menguat. Ada 237 saham yang melemah dan 228 saham flat. Total volume transaksi bursa mencapai 30,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 44,96 triliun.
Lonjakan volume dan nilai transaksi ini terjadi karena ada distribusi penawaran umum terhadap pemegang saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Nilai transaksi AADI di pasar nonreguler mencapai Rp 33 triliun.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah (BMKG): Semarang Hujan Petir Siang Hari (10-12-2024)
Menarik Dibaca: Ini 14 Bau yang Tidak Disukai Tikus Bisa untuk Mengusirnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News