Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di awal pekan ini setelah terjun di akhir pekan. Senin (16/6), kurs rupiah spot menguat 0,24% ke Rp 16.265 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) justru melemah 0,02% ke Rp 16.296 per dolar AS pada hari ini. Akhir pekan lalu, kurs rupiah Jisdor ditutup pada Rp 16.293 per dolar AS.
Perang terbuka antara Israel dan Iran memasuki hari keempat pada Senin ini tanpa ada tanda-tanda mereda. Para investor memantau ketegangan Israel-Iran untuk melihat tanda-tanda eskalasi.
Ekspektasi harga komoditas yang lebih tinggi dalam jangka panjang akan membebani mata uang negara-negara pengimpor minyak.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.265 Per Dolar AS pada Hari Ini 16 Juni 2025
Pekan ini, Bank Indonesia akan menggelar rapat dewan gubernur untuk menentukan arah kebijakan suku bunga. Mayoritas ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan BI akan menahan suku bunga setelah turun 25 basis point bulan lalu.
Penguatan rupiah di pasar spot hari ini sejalan dengan mayoritas mata uang Asia. Dolar Taiwan memimpin penguatan sebesar 0,47% diikuti oleh rupiah.
Penguatan juga terjadi pada won Korea, dolar Singapura, rupee India, yuan China, dan ringgit Malaysia.
Sementara peso Filipina melemah 0,41% terhadap dolar AS. Mata uang Asia yang juga melemah adalah baht Thailand, yen Jepang dan dolar Hong Kong.
Di sisi sebaliknya, nilai tukar dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia. Indeks dolar sore ini melemah ke 97,99 dari posisi akhir pekan lalu di 98,18.
Selanjutnya: Update Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (16 Juni 2025)
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 16-19 Juni 2025, Daging Semur-Kecap Bango Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News