Setelah mencapai rekor tertinggi pada Maret 2025, cadangan devisa (Cadev) Indonesia kembali merosot di bulan April 2025. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 sebesar US$ 152,47 miliar.
Cadangan devisa ambles US$ 4,62 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 157,09 miliar.
Penurunan Cadev Bulan April 2025 merupakan nominal penurunan kedua terbesar dalam lima tahun terakhir. Penurunan Cadev terbesar dalam lima tahun terakhir terjadi pada Mei 2023. Saat itu, cadangan devisa susut US$ 4,88 miliar dalam sebulan.
Penurunan cadangan devisa yang besar paa Mei 2023 kala itu dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan.
Sementara kenaikan cadangan devisa terbesar terjadi pada Desember 2023. Saat itu, cadangan devisa meningkat US$ 8,28 miliar menjadi US$ 146,38 miliar. Kenaikan cadangan devisa antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Penurunan cadangan devisa yang besar pada April 2025 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Bank Indonesia perlu intervensi nilai tukar dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi.
Sekadar mengingatkan, nilai tukar rupiah di pasar spot sempat melemah hingga menyentuh Rp 17.224 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan intraday 7 April 2025 setelah libur panjang.
Tekanan pada rupiah terjadi setelah pengumuman tarif dari Amerika Serikat (AS) untuk puluhan negara secara global, termasuk Indonesia. Intervensi besar oleh bank sentral menyebabkan rupiah stabil sepanjang April dengan pelemahan hanya 0,25% menjadi Rp 16.603 per dolar AS di akhir April ketimbang Maret 2025.
Secara historis, kuartal kedua merupakan musim pembayaran utang jatuh tempo, sekaligus repatriasi dividen ke luar negeri. Dalam lima tahun terakhir, posisi cadangan devisa cenderung turun di sekitar bulan April-Juni.