Saham-Saham Big Cap Menyeret IHSG dari Level Tertinggi

28 Agustus 2024 | 06:10 WIB
Saham-Saham Big Cap Menyeret IHSG dari Level Tertinggi
ILUSTRASI. IHSG terkoreksi setelah menyentuh all time high (ATH) baru di awal pekan.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,11% atau 8,31 poin ke 7.597,88 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/8). IHSG terkoreksi setelah menyentuh all time high (ATH) baru di awal pekan. 

Saat IHSG terpeleset dari level tertinggi, saham-saham top leaders bursa bervariasi, baik itu dari deretan big cap alias saham dengan kapitalisasi pasar besar, hingga saham dengan kapitalisasi pasar menengah yang menguat tajam.

Berikut 10 top leaders IHSG kemarin beserta persentase kenaikan harganya:

  1. AMMN 3,27%
  2. PANI 12,24%
  3. GEMS 19,95%
  4. BREN 0,77%
  5. KPIG 9,74%
  6. AMRT 1,78%
  7. TPIA 0,54%
  8. TLKM 0,34%
  9. UNTR 1,11%
  10. CPIN 1,50%

Top laggards alias pemberat IHSG hingga tutup di zona merah adalah:

  1. BBRI -2,36%
  2. BBCA -1,21%
  3. BBNI -2,26%
  4. PGAS -5,95%
  5. BMRI -0,35%
  6. BYAN -0,75%
  7. BRPT -1,33%
  8. UNVR -2,55%
  9. MIKA -1,99%
  10. BUMI -2,13%

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tak mampu bertahan di posisi ketiga saham dengan market cap terbesar BEI pada perdagangan kemarin setelah turun 2,36%. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang menguat 3,27% kembali mengambil alih jawara ketiga.

Di deretan market cap Rp 100 triliunan, saham PANI yang melonjak 12,24% naik tiga peringkat ke posisi 15. Market cap PANI yang mencapai Rp 112,27 triliun melampaui saham ADRO, BRPT, dan UNTR sekaligus.

Berikut 20 saham dengan market cap terbesar per 27 Agustus 2024:

26 Agustus 2024   27 Agustus 2024
No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)   No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)
1. BREN 2,91% 1.301,07   1. BREN 0,77% 1.311,10
2. BBCA 0% 1.272,81   2. BBCA -1,21% 1.257,40
3. TPIA -0,27% 804,56   3. TPIA 0,54% 808,88
4. BBRI 2,91% 803,26   4. AMMN 3,27% 801,33
5. AMMN -0,47% 775,94   5. BBRI -2,36% 784,32
6. BMRI 0% 658   6. BMRI -0,35% 655,67
7. BYAN -0,59% 559,17   7. BYAN -0,75% 555
8. DSSA 1,84% 319,78   8. DSSA 0,60% 321,70
9. TLKM 1,02% 295,20   9. TLKM 0,34% 296,20
10. ASII 0,98% 208,49   10. ASII 0% 208,49
11. BBNI 1,38% 206,07   11. BBNI -2,26% 201,40
12. ICBP -0,65% 132,94   12. ICBP 0,22% 133,24
13. BRIS 1,11% 125,93   13. BRIS 0,37% 126,39
14. AMRT -1,40% 116,68   14. AMRT 1,78% 118,76
15. ADRO 0,58% 107,35   15. PANI 12,24% 112,27
16. BRPT 0,90% 105,46   16. ADRO 0,86% 108,27
17. UNTR 0,09% 100,53   17. BRPT -1,33% 104,06
18. PANI 1,28% 100,03   18. UNTR 1,11% 101,65
19. DCII 0% 97,79   19. DCII 0% 97,79
20. SMMA 0% 92,97   20. SMMA 0% 92,97

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 543,97 miliar di seluruh pasar. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 543,76 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, net sell asing hanya Rp 201,42 juta.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 284,85 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 213,75 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 157,21 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 77,66 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 32,58 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 30,42 miliar.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis, Rabu (28/8)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) 5,93%
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 3,27%
  • PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 2,08%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -5,95%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -2,55%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -2,44%

Baca Juga: Wall Street Melemah Saat Peluang Penurunan Suku Bunga Makin Besar

Meski IHSG turun, tujuh indeks sektoral justru menguat. Sektor properti dan real estat melonjak 1,29%. Sektor barang konsumsi nonprimer melesat 1,15%. Sektor perindustrian melaju 0,70%. Sektor infrastruktur naik 0,38%. Sektor energi terangkat 0,26%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,08%. Sektor transportasi dan logistik naik tipis 0,03%.

Sementara empat indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sektor keuangan terpangkas 0,73%. Sektor teknologi tergerus 0,26%. Sektor barang baku turun 0,08%. Sektor kesehatan melemah tipis 0,02%.

Total volume transaksi bursa mencapai 16,19 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,77 triliun. Sebanyak 300 saham melemah. Ada 284 saham yang menguat dan 207 saham flat.

IHSG tercatat menguat 0,85% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 4,47%.

Selanjutnya: IHSG Turun, tapi dari 11 Indeks Sektoral 7 di Antaranya Positif (27 Agustus 2024)

Menarik Dibaca: 5 Alasan Kenapa Anda Wajib Pakai Cushion Dibanding Foundation

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]