Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis-tipis dalam tiga hari perdagangan terakhir. Kurs rupiah spot menguat tipis Rp 8 atau 0,05% ke Rp 16.295 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (24/7).

Sejalan, kurs rupiah Jisdor menguat Rp 15 atau 0,09% ke Rp 16.283 per dolar AS. Rupiah Jisdor juga menguat tipis dalam tiga hari terakhir.

"Rupiah berada dalam kisaran tertentu karena aliran masuk obligasi dan kejutan positif surplus perdagangan mengimbangi perbedaan suku bunga yang lebih sempit," kata Adarsh Sinha dan Claudio Piro, ahli strategi Bank of America dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Mereka menambahkan bahwa komitmen Bank Indonesia untuk menstabilkan pasar melalui aliran dana lancar membantu mengendalikan volatilitas dan menarik arus masuk utang. Tetapi dolar AS masih akan menjadi pendorong utama penguatan rupiah.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.295 Per Dolar AS pada Hari Ini (24/7)

Rupiah menguat bersama dengan mayoritas mata uang Asia. Won Korea memimpin penguatan sebesar 0,48%. Peso Filipina menguat 0,39%.

Ringgit Malaysia menguat 0,29%. Sedangkan dolar Singapura menguat 0,5% sama seperti rupiah.

Rupee India menguat 0,02%. Yen Jepang, dolar Hong Kong, dan dolar Taiwan menguat masing-masing kurang dari 0,01%.

Tetap masih ada dua mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,09% terhadap dolar AS. Sedangkan yuan China melemah 0,02%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini menguat tipis 0,07% ke 97,28 setelah kemarin melemah 0,18%. Dalam sepekan, indeks dolar melemah 1,47%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News