Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis lagi pada pertengahan pekan ini. Rabu (23/7), kurs rupiah spot menguat Rp 17 atau 0,10% ke Rp 16.303 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sejalan, kurs rupiah Jisdor pun menguat di hari kedua berturut-turut. Kurs rupiah Jisdor sore ini berada di Rp 16.298 per dolar AS, menguat tipis Rp 9 atau 0,06% ketimbang posisi kemarin.
Kesepakatan perdagangan AS dengan Jepang dan Filipina meningkatkan sentimen positif di pasar regional.
"Masih terdapat dorongan terbatas bagi pasar untuk memperhitungkan risiko tarif pada mata uang Asia pada tahap ini," kata ahli strategi valuta asing MUFG Lloyd Chan dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.303 Per Dolar AS Hari Ini (23/7), Mayoritas Asia Naik
Batas waktu kesepakatan dagang dengan AS pada 1 Agustus kemungkinan akan lebih fleksibel mengingat penundaan yang juga terjadi sebelumnya.
Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada mayoritas mata uang Asia. Dolar Taiwan mencatat penguatan terbesar, yakni 0,41%.
Peso Filipina menguat 0,27%. Ringgit Malaysia juga menguat 0,12%.
Yuan China, won Korea, baht Thailand, dan dolar Singapura juga menguat tipis masing-masing kurang dari 0,1%.
Baca Juga: Rupiah Menanti Arah Pidato Bos The Fed
Tiga mata uang Asia melemah tipis pada hari ini. Rupee India tertekan 0,04%. Yen Jepang turun 0,03% dan dolar Hong Kong melemah 0,003%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis 0,05% ke 97,44. Meski menguat, indeks dolar saat ini cenderung melemah dalam sepekan terakhir.
Dalam enam hari perdagangan terakhir, indeks dolar melemah dalam empat hari perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
