IHSG November 2025: Ditutup Melemah, Investor Asing Net Sell Rp 1,02 T

Jumat, 28 November 2025 | 18:53 WIB
IHSG November 2025: Ditutup Melemah, Investor Asing Net Sell Rp 1,02 T
ILUSTRASI. Jumat (28/11), IHSG melemah 37,16 poin atau 0,43% menjadi 8.508,71 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup bulan November dengan penurunan. Jumat (28/11), IHSG melemah 37,16 poin atau 0,43% menjadi 8.508,71 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski melemah dalam dua hari perdagangan terakhir, IHSG tercatat menguat total 4,22% sepanjang November. Posisi IHSG di akhir Oktober lalu berada di 8.163,87.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 1,02 triliun di seluruh pasar saat IHSG turun. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 912,51 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, investor asing mencatat net sell Rp 107,92 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 590,9 miliar, PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 226,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 155,9 miliar.

Saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp 140,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 137,7 miliar, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 75,3 miliar.

Baca Juga: Arus Dana Asing Keluar Jadi Penyebab Pelemahan Rupiah Sepanjang November 2025

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 9,35%
  • PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) 4,50%
  • PT Indosat Tbk (ISAT) 3,91%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -5,04%
  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4,39%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,29%

Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun (28 November 2025)?

IHSG turun terseret pelemahan lima indeks sektoral. Sektor teknologi tumbang 2,60%. Sektor kesehatan melorot 0,90%. 

Sektor barang baku terpangkas 0,59%. Sektor keuangan tergerus 0,56%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,02%.

Enam sektor mampu menguat di tengah pelemahan IHSG. Sektor energi melesat 1,25%. Sektor properti dan real estat melaju 1,02%.

Sektor infrastruktur terangkat 0,62%. Sektor infrastruktur naik 0,29%.

Sektor transportasi dan logistik menguat 0,25%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,13%.

Total volume transaksi bursa mencapai 41,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,37 triliun. Sebanyak 370 saham melemah. Ada 282 saham menguat dan 159 saham flat.

IHSG menguat 1,12% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 20,18%.

Selanjutnya: Pelaporan Keuangan Lewat PBPK Dinilai Lebih Efisien, Begini Respons Dapen BCA

Menarik Dibaca: Hari Pertama Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Catat 272.846 Penonton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]