Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Kamis (28/8), mendekati rekor tertinggi yang pernah dicapai.
Pergerakan ini turut memberikan sentimen positif pada sejumlah saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI), meskipun kinerja tiap emiten masih bervariasi.
Harga Emas Mendekati Rekor Baru
Mengutip data Trading Economics, harga emas menguat ke level sekitar US$3.400 per troy ounce, mendekati level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya ketidakpastian politik dan institusional di Amerika Serikat, terutama terkait perseteruan antara pemerintahan Presiden Donald Trump dan Federal Reserve (The Fed).
Trump diketahui baru-baru ini berupaya memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook, meski keputusan tersebut ditantang secara hukum oleh pihak kuasa hukumnya.
Situasi ini mempertebal ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter, dengan probabilitas pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada September naik menjadi 89%, dari 82% sepekan sebelumnya.
Baca Juga: Saham Bank Plat Merah Bergerak Variatif Kamis (28/8), BBTN Melesat 5,24%
Sementara itu, permintaan emas di Asia juga meningkat. Data menunjukkan, impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong melonjak 126,8% pada Juli dibanding bulan sebelumnya, lebih dari dua kali lipat secara bulanan.
Kinerja Saham Tambang Emas di BEI
Seiring menguatnya harga emas global, sebagian besar saham emiten tambang emas di Indonesia ditutup menghijau pada perdagangan Kamis (28/8). Namun, dua emiten tercatat mengalami penurunan. Berikut ringkasannya:
-
Aneka Tambang (Persero) Tbk / ANTM
Ditutup di level Rp2.980 per saham, naik 0,68% dibanding penutupan sebelumnya. Saham ANTM sempat menyentuh level tertinggi Rp3.020. -
Merdeka Copper Gold Tbk / MDKA
Menguat signifikan ke Rp2.510 per saham, atau naik 5,02%. MDKA sempat menyentuh level tertinggi Rp2.540 sebelum terkoreksi tipis. -
Bumi Resources Minerals Tbk / BRMS
Berada di level Rp478 per saham, naik 1,70% dibanding penutupan kemarin. -
J Resources Asia Pasifik Tbk / PSAB
Melesat ke Rp550 per saham, melonjak 25,00%, menjadi saham dengan kenaikan tertinggi di sektor emas hari ini. -
Archi Indonesia Tbk / ARCI
Ditutup di Rp760 per saham, naik 7,04% dibanding penutupan sebelumnya.
Sementara itu, dua emiten lainnya justru terkoreksi:
-
Medco Energi Internasional Tbk / MEDC
Melemah ke Rp1.195 per saham, turun 1,24% meski sempat menyentuh level tertinggi Rp1.220. -
United Tractors Tbk / UNTR
Ditutup di level Rp24.675 per saham, turun 1,30%. Saham UNTR sebelumnya sempat naik hingga Rp25.225.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
