Emas Turun ke US$3.630 per Ons, Saham Emiten Tambang Mayoritas Melemah Kamis (18/9)

Kamis, 18 September 2025 | 16:24 WIB
Emas Turun ke US$3.630 per Ons, Saham Emiten Tambang Mayoritas Melemah Kamis (18/9)
ILUSTRASI. Pada perdagangan Kamis hingga pukul 16:00 WIB, mayoritas saham emiten tambang emas mengalami penurunan harga, kecuali saham AMMN

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali menurun menuju $3.630 per ons pada Kamis, memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya. Tekanan datang dari penguatan dolar AS pasca keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed).

The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi dan memberi sinyal bahwa biaya pinjaman mungkin akan terus menurun secara bertahap hingga akhir tahun.

Namun, Ketua The Fed, Jerome Powell, tetap bersikap hati-hati terkait pelonggaran lebih lanjut, menyebut langkah ini sebagai manajemen risiko akibat melemahnya pasar tenaga kerja. Powell menegaskan bahwa bank sentral akan menilai jalur suku bunga di masa depan secara “meeting-by-meeting”.

Mengutip tradingeconomics, sepanjang tahun ini, harga emas telah naik 39%, didorong oleh ekspektasi pelonggaran The Fed, ketegangan geopolitik, dan permintaan kuat dari bank sentral.

Baca Juga: BBRI Menguat, BBNI Tertekan: Intip Kinerja Saham Big Banks Hari Ini Kamis (18/9)

Di India, pasokan perhiasan dan koin emas bekas tetap terbatas, karena investor menahan bullion untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut.

Kinerja Saham Emiten Tambang Emas pada Penutupan Bursa

Pada perdagangan Kamis hingga pukul 16:00 WIB, mayoritas saham emiten tambang emas mengalami penurunan harga, kecuali saham AMMN yang justru menguat.

  • Aneka Tambang (ANTM): Ditutup di Rp 3.420, turun 1,16% dari penutupan sebelumnya. Saham sempat menyentuh harga tertinggi Rp 3.490 sebelum melandai.

  • Merdeka Copper Gold (MDKA): Ditutup di Rp 2.370, turun terdalam 4,82%. Saham sempat mencapai harga tertinggi Rp 2.510.

  • Bumi Resources Minerals (BRMS): Ditutup di Rp 555, turun 1,77%.

  • J Resources Asia Pasifik (PSAB): Ditutup di Rp 525, turun 2,78%.

  • Archi Indonesia (ARCI): Ditutup di Rp 890, turun 2,20%.

  • United Tractors (UNTR): Ditutup di Rp 26.400, turun 2,22%. Saham sempat menyentuh harga tertinggi Rp 27.000.

  • Amman Mineral Internasional (AMMN): Ditutup di Rp 8.075, naik 0,31%, sempat mencapai harga tertinggi Rp 8.100.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]