Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Dalam sepekan periode 8-12 Juli 2024, IHSG mengakumulasi kenaikan 1,02% ke angka 7.327,58.

Tak cuma IHSG, hampir seluruh indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat, kecuali IDX Value30 yang melemah 0,44% sepekan. Indeks BUMN20 mencatat kenaikan tertinggi di antara indeks utama, yakni sebesar 3,30% dalam sepekan.

Maklum saham, tiga saham BUMN menjadi top leaders IHSG selama sepekan. Ketiga saham ini adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). 

Harga saham TLKM menguat 6,62% dalam sepekan. Di periode yang sama, harga saham BBRI dan BBNI menguat masing-masing 2,08% dan 6,91%.

Tak cuma tiga saham big cap BUMN, saham-saham BUMN dengan kapitalisasi lebih kecil pun mencatat kenaikan ciamik. Bahkan, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menjadi saham dengan persentase kenaikan tertinggi (top gainers) sepekan.

Baca Juga: Wall Street Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen dan Kinerja Emiten Bank Jumbo

Berikut 10 saham top gainers sepekan menurut data BEI:

1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 67,38%
2. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) 48,10%
3. PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) 29,66%
4. PT MNC Land Tbk (KPIG) 27,50%
5. PT PP Tbk (PTPP) 25,30%
6. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) 24%
7. PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk (AMIN) 22,88%
8. PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) 21,15%
9. PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) 20,90%
10. PT NFX Indonesia Tbk (NFCX) 19,52%

Top losers sepekan terakhir adalah:

1. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) -47,51%
2. PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) -44,44%
3. PT Jhonline Agro Raya Tbk (JARR) -20,13%
4. PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) -17,65%
5. PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) -17,14%
6. PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) -14,04%
7. PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) -12,84%
8. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) -11,63%
9. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) -11,56%
10. PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) -10,66%

Saham WIKA mencatat posisi tertinggi sejak 11 Desember 2024. Sekadar mengingatkan, BEI menyetop perdagangan saham WIKA pda 18 Desember 2023 lalu karena WIKA menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada tnggal 18 Desember 2023. 

Dalam pengumuman bursa, BEI menyebutkan bahwa penundaan pembayaran pokok sukuk ini mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha WIKA. Saham WIKA kembali bisa ditransaksikan di pasar pada 30 April 2024.

Pekan ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui penyertaan modal negara untuk sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk WIKA, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT PP Tbk (PTPP). Meski WIKA menjadi top gainers IHSG, tetapi saham ini tidak menyumbang pergerakan BUMN20 karena tidak menjadi pengisi indeks tersebut.

Baca Juga: Lima Saham Melantai di BEI Pekan Ini, Mana yang Paling Cuan?

Berikut 10 saham penghuni IDX BUMN20 dengan kenaikan harga terbesar sepekan:

1. PT PP Tbk (PTPP) 25,30%
2. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) 18,02%
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 6,91%
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 6,62%
5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 6,25%
6. PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) 4,72%
7. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 4,47%
8. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) 4,27%
9. PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) 4,06%
10. PT Elnusa Tbk (ELSA) 4,02%

Ada tiga saham BUMN20 yang turun dalam sepekan terakhir. Ketiga saham ini adalah:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -1,86%
2. PT Timah Tbk (TINS) -0,50%
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -0,39%

Dari indeks sektoral, indeks sektor properti dan real estat mencatat kenaikan tertinggi, yakni 7,25%. Sektor infrastruktur melesat 4,12%. Sektor perindustrian naik 3,32%. Sektor transportasi dan logistik menanjak 2,84% sepekan. Sektor barang konsumsi primer naik 2,03%. Sektor keuangan naik 1,89%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 1,26%. Sektor teknologi menanjak 0,48%. Sektor kesehatan naik 0,26%.

Sedangkan dua sektor turun saat mayoritas indeks BEI menguat. Sektor energi terpangkas 1,49%. Sektor barang baku tergerus 0,53%.

Baca Juga: Menguat Sepekan Terakhir, Simak Prospek IHSG Pekan Depan

Berikut 10 top leaders yang menyumbang poin terbesar pada IHSG:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 6,62%
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2,08%
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 6,91%
4. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 3,26%
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,26%
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 5,4%
7. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) 4,81%
8. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 1,3%
9. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 10,2%
10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 5,21%

Sedangkan 10 top laggards yang memberati IHSG sepekan adalah:

1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) -8,25%
2. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) -2,65%
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -7,38%
4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -2,75%
5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) -6,22%
6. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -4,52%
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -2,86%
8. PT Astra International Tbk (ASII) -0,87%
9. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) -5,95%
10. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -7,18%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News