Kurs Rupiah Melemah Hari Ini (3/12), Yield SBN pada Lelang Makin Tinggi

Rabu, 03 Desember 2025 | 16:08 WIB

ILUSTRASI. Rabu (3/12), kurs rupiah di pasar spot melemah tipis Rp 3 atau 0,02% menjadi Rp 16.628 per dolar AS.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah pekan ini. Rabu (3/12), kurs rupiah di pasar spot melemah tipis Rp 3 atau 0,02% menjadi Rp 16.628 per dolar AS.

Sejalan, kurs rupiah Jisdor

Lelang surat berharga negara (SBN) yang berlangsung kemarin menunjukkan minat yang masih tinggi dari investor. Permintaan yang masuk mencapai Rp 69,64 triliun.

Tetapi pemerintah hanya memenangkan Rp 23 triliun. Angka ini sesuai dengan target indikatif awal. Pemerintah hanya memenangkan permintaan sesuai target awal karena imbal hasil yang diminta terus mendaki.

Imbal hasil rata-rata dimenangkan pada lelang kemarin untuk tenor acuan 10 tahun seri FR108 mencapai 6,24%. Angka ini meningkat jauh jika dibandingkan lelang SBN pada 18 November lalu yang berada di 6,06%.

Pergerakan mata uang rupiah ini berkebalikan dengan mata uang Asia yang mayoritas menguat. Baht Thailand memimpin penguatan sebesar 0,40% terhadap dolar AS.

Won Korea dan dolar Taiwan masing-masing menguat 0,25%. Yen Jepang menguat 0,15% terhadap dolar AS.

Ringgit Malaysia menguat 0,13%. Dolar Singapura menguat 0,12%.

Yuan China menguat 0,1% terhadap dolar AS di tengah gencatan senjata perdagangan dengan AS. PBOC juga merasa nyaman dengan penguatan yuan yang terjadi saat ini.

Sedangkan rupiah melemah bersama peso Filipina sebesar 0,65% dan rupee India sebesar 0,02%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia yang kemarin sempat menguat akhirnya ditutup turun lagi hingga hari ini.

Indeks dolar mencatat pelemahan dalam delapan hari berturut-turut. Indeks dolar hari ini melemah 0,20% menjadi 99,16 dari posisi 100,18 sebelum reli penurunan delapan hari.