Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat di awal pekan ini. Senin (25/11), IHSG melonjak 1,65% atau 118,54 poin ke 7.314,11 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham-saham bank jumbo mulai menanjak lagi dan menjadi penyokong kenaikan IHSG. Sektor keuangan berkontribusi lebih dari seperempat poin terhadap IHSG. Saham-saham bank pun mengisi jajaran top leaders bursa di perdagangan.
Berikut top leaders dan top laggards atau saham-saham yang memberikan kontribusi poin terbesar pada IHSG:
Tak cuma saham perbankan, saham-saham Grup Barito milik taipan Prajogo Pangestu kembali mengisi top leaders IHSG. Bahkan TPIA naik double digit dan menjawarai top leader IHSG.
Pada barisan saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap), saham UNTR mencatat kenaikan terpanjang. Saham Grup Astra ini menguat empat hari perdagangan berturut-turut. Market cap UNTR juga telah kembali menyentuh Rp 100 triliun sejak Jumat (22/11) lalu.
Baca Juga: Data Pasar Modal di BEI Harus Bayar Menuai Kritik
Berikut 20 saham dengan market cap terbesar di BEI pada Senin (25/11):
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian
1. TPIA (12,40% | Rp 7.250)
2. BRIS (9,67% | Rp 2.950)
3. BMRI (6,91% | Rp 6.575)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian
1. AMMN (-4,96% | Rp 9.100)
2. TLKM (-1,08% | Rp 2.740)
3. DSSA (-0,34% | Rp 36.650)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Senin, 25 November 2024 vs Senin, 18 November 2024)
1. DCII (10,28% | Rp 44.775)
2. BYAN (9,44% | Rp 19.700)
3. TPIA (7,81% | Rp 7.250)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Senin, 25 November 2024 vs Senin, 18 November 2024)
1. AMMN (-4,46% | Rp 9.100)
2. DNET (-0,55% | Rp 9.025)
3. ICBP (-0,21% | Rp 11.950)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Senin, 25 November 2024 vs Jumat, 25 Oktober 2024)
1. BYAN (15,20% | Rp 19,700)
2. ADRO (3,01% | Rp 3,770)
3. UNTR (2,99% | Rp 27,600)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Senin, 25 November 2024 vs Jumat, 25 Oktober 2024)
1. TPIA (-20,33% | Rp 7.250)
2. DSSA (-18,56% | Rp 36.650)
3. AMRT (-14,37% | Rp 2.980)
Baca Juga: Pasar Global Pro Energi Hijau, Cermati Efeknya ke Saham Penghuni IDX Sri Kehati
Meski IHSG melesat tinggi, investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 573,05 miliar di seluruh pasar. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 256,32 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, net sell asing sebesar Rp 316,73 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 570,24 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 143,5 miliar, dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Rp 89,75 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 204,44 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 170,11 milia5r, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 124,24 miliar.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal JSMR, JPFA, dan PTBA Untuk Selasa (26/11)
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 8,75%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 6,69%
- PT Astra International Tbk (ASII) 5,40%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -5,45%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -4,46%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 03,07%
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 1,65%, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Selasa (26/11)
Sedangkan top gainers dan top losers IHSG adalah:
Meski IHSG melambung tinggi, tak semua indeks sektoral menguat. Sektor teknologi bahkan anjlok hingga 1,17%. Sementara 10 sektor menguat.
Sektor keuangan terbang 1,49%. Sektor perindustrian melesat 1,28%. Sektor energi melonjak 1,11%. Sektor barang konsumsi primer melaju 0,98%. Sektor barang konsumsi nonprimer terangkat 0,70%.
Sektor properti dan real estat naik 0,52%. Sektor infrastruktur terangkat 0,35%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,15%. Sektor barang baku menguat tipis 0,03%.
Total volume transaksi bursa mencapai 35,81 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,03 triliun. Sebanyak 299 saham menguat. Ada 291 saham yang melemah dan 200 saham flat.
IHSG tercatat menguat 2,52% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG juga sudah menguat lagi 0,57%.
Selanjutnya: Seorang Pria Dihukum Penjara di Korea Selatan karena Makan Berlebihan
Menarik Dibaca: Tren Tidur Seharian Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Ini lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News