Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,09% ke 6.983,86 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/12). Tetapi dalam sepekan terakhir periode 16-20 Desember 2024, IHSG tercatat turun 4,65%.
IHSG tercatat melemah 11,66% dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG tercatat turun 3,97%.
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 4,09 triliun di seluruh pasar saat IHSG terjun dalam sepekan terakhir. Net sell asing ini lebih besar ketimbang pekan sebelumnya periode 9-13 Desember 2024 yang mencapai Rp 2,7 triliun.
Menurut data RTI, berikut saham-saham dengan net sell terbesar asing sepekan:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 2,31 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,34 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 588,37 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 500,03 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 311 miliar.
Sedangkan saham-saham yang masih mencatat net buy atau beli bersih asing terbesar adalah:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 204,55 miliar
- PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 121,3 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 119,84 miliar
- PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 107,1 miliar
- PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp 63,16 miliar
Top leaders dan top laggard IHSG sepekan ini adalah:
Baca Juga: IHSG Turun 4,65% Sepekan Hingga Jumat (20/12) Gara-Gara Ini
Saat IHSG masih berada di bawah 7.000 dan saham-saham perbankan dalam aksi jual asing, saham BREN melewati BBCA sebagai saham dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di BEI.
Saham BBCA melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Dalam sepekan, harga saham BBCA melemah 3,98%.
Sementara saham BREN menguat tiga dari lima hari perdagangan sepekan. Dalam sepekan, harga saham BREN menguat 7,92%
Saham BBNI turun delapan hari perdagangan berturut-turut. Harga saham TPIA turun dalam enam hari perdagangan beruntun.
Harga saham BBCA melemah empat hari beruntun. Sedangkan saham DSSA turun tiga hari berturut-turut.
Berikut posisi peta market cap bursa hingga akhir pekan beserta pergerakan harga saham sepekan:
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian
1. CUAN (10,05% | Rp 10.400)
2. BREN (4,25% | Rp 9.200)
3. BRIS (4,17% | Rp 2.750)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian
1. DSSA (-2,07% | Rp 36.625)
2. BBNI (-1,16% | Rp 4.260)
3. AMRT (-1,07% | Rp 2.780)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Jumat, 13 Desember 2024)
1. CUAN (16,20% | Rp 10.400)
2. BREN (7,92% | Rp 9.200)
3. BYAN (0,37% | Rp 20.375)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Jumat, 13 Desember 2024)
1. PANI (-13,59% | Rp 16.050)
2. DSSA (-11,10% | Rp 36.625)
3. BBNI (-9,94% | Rp 4.260)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Rabu, 20 November 2024)
1. CUAN (54,65% | Rp 10,400)
2. BREN (36,30% | Rp 9,200)
3. BYAN (13,19% | Rp 20,375)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Jumat, 20 Desember 2024 vs Rabu, 20 November 2024)
1. BBNI (-12,16% | Rp 4.260)
2. BMRI (-8,84% | Rp 5.675)
3. AMMN (-6,98% | Rp 9.000)
Baca Juga: IHSG Naik 0,09% pada Jumat (20/12) tapi Anjlok 4,65% Dalam Sepekan, Cek Sentimennya
Meski IHSG turun tajam sejumlah saham top gainers mencatat kenaikan dengan persentase double digit tebal. Saham-saham top gainers dan top losers IHSG sepekan lalu:
Tak cuma IHSG, seluruh indeks saham di BEI juga melemah dalam sepekan terakhir.
Pada indeks sektoral, sektor barang baku mencatat penurunan paling dalam, yakni 8,21%. Sektor properti dan real estat terjun 6,14% sepekan. Sektor teknologi merosot 5,63%. Sektor perindustrian tumbang 5,54%. Sektor transportasi dan logistik melorot 5,15%.
Sektor barang konsumsi nonprimer terpangkas 4,82%. Sektor kesehatan tumbang 4,76%. Sektor energi terpangkas 4,71%. Sektor barang konsumsi primer melemah 4,27% sepekan. Sektor keuangan turun 4,24%. Sektor infrastruktur melemah 3,04%.
Menurut data BEI, ada 630 saham yang melemah saat IHSG turun dalam sepekan ini. Hanya 125 saham yang menguat dan 192 saham flat.
Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Selama Sepekan
Di Asia Tenggara, IHSG mencatat penurunan paling dalam, bersama dengan indeks SET Thailand yang juga melemah 4,65%. Tetapi dari sisi poin, penurunan IHSG jauh lebih dalam.
Berikut kinerja indeks saham Asia Tenggara dalam sepekan:
- IHSG -4,65%
- SET Thailand -4,65%
- PSEi Filipina -3,18%
- Straits Times Singapura -2,37%
- Indeks FTSE Bursa Malaysia -1,08%
- VN-Index Vietnam -0,63%
Menurut catatan BEI, secara global, hanya indeks Dubai Financial Market General Index dan Tel Aviv Stock Exchange 35 Index yang menguat masing-masing 4,94% dan 1,46% dalam sepekan ini.
Tonton: IHSG Semakin Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Selanjutnya: Ini Sejumlah Tantangan Industri Asuransi di 2025
Menarik Dibaca: Resep Kue Natal Khas Swedia, Thumbprint Cookies Isi Ovomaltine yang Legit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News