Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang di hari perdagangan keenam berturut-turut hingga. Kamis (19/12), IHSG anjlok 1,84% atau 130,64 poin ke 6.977,24 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG melemah total 5,64% dalam sepekan terakhir dan terjun 10,88% dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 4,06%.
Saat IHSG turun enam hari beruntun, sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap juga mencatat penurunan beruntun. Berikut saham-saham big cap yang tertekan secara beruntun:
Harga saham BBNI melemah dalam tujuh hari perdagangan beruntun.
Harga saham TLKM melemah enam hari berturut-turut.
Harga saham TPIA melemah dalam lima hari perdagangan berturut-turut.
Saham BRIS dan ICBP melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut.
Sedangkan saham BBCA dan BMRI melemah dalam tiga hari perdagangan.
Baca Juga: Wall Street berbalik menguat pada Kamis (19/12) Setelah Aksi Jual Hari Sebelumnya
Berikut kinerja 20 saham dengan market cap terbesar di BEI, Kamis (19/12):
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi harian
1. BYAN (1,50% | Rp 20.300)
2. AMMN (1,13% | Rp 8.950)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam harian
1. CUAN (-4,30% | Rp 9.450)
2. TPIA (-3,62% | Rp 7.325)
3. DSSA (-3,48% | Rp 37.400)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Kamis, 19 Desember 2024 vs Kamis, 12 Desember 2024)
1. CUAN (16,67% | Rp 9.450)
2. BREN (3,52% | Rp 8.825)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam mingguan (Kamis, 19 Desember 2024 vs Kamis, 12 Desember 2024)
1. PANI (-16,93% | Rp 15.700)
2. BBNI (-11,68% | Rp 4.310)
3. TLKM (-10,28% | Rp 2.530)
Saham big cap dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Kamis, 19 Desember 2024 vs Selasa, 19 November 2024)
1. CUAN (40,52% | Rp 9,450)
2. BREN (28,83% | Rp 8,825)
3. BYAN (12,78% | Rp 20,300)
Saham big cap dengan penurunan harga terdalam bulanan (Kamis, 19 Desember 2024 vs Selasa, 19 November 2024)
1. BBNI (-11,13% | Rp 4.310)
2. BMRI (-9,20% | Rp 5.675)
3. TLKM (-8,99% | Rp 2.530)
Berikut saham-saham yang menjadi top leaders dan top laggards saat IHSG anjlok di bawah level 7.000:
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 943,95 miliar di seluruh pasar saat IHSG turun. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 751,56 miliar. Sedangkan net sell di pasar nonreguler sebesar Rp 192,39 miliar.
Saham-saham dengan net sell atau jual bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 398,69 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 348,49 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 126,37 miliar.
Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) Rp 271,22 miliar, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 34,56 miliar, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 30,51 miliar.
Baca Juga: Imbas Sikap Hawkish The Fed, IHSG Ambles di Bawah 7.000
Hanya empat saham LQ45 yang menguat:
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 7,22%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 1,94%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 1,13%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) 0,10%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -9,27%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -8,24%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -5,83%
Sedangkan top gainers dan top losers IHSG adalah:
Baca Juga: IHSG Anjlok dan Rupiah Melemah, Simak Proyeksi Pasar Saham hingga Akhir 2024
Seluruh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sektor barang baku terjun 3,63%. Sektor kesehatan tumbang 2,63%. Sektor energi merosot 2,49%. Sektor barang konsumsi nonprimer ambruk 2,41%. Sektor teknologi melorot 1,88%. Sektor keuangan terjun 1,84%.
Sektor perindustrian melemah 1,74%. Sektor barang konsumsi primer terpangkas 1,63%. Sektor properti dan real estat turun 1,62%. Sektor infrastruktur tergerus 1,05%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,38%.
Total volume transaksi bursa mencapai 21,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,13 triliun. Sebanyak 521 saham melemah. Hanya 97 saham yang menguat dan 170 saham flat.
Tonton: IHSG Hari ini Melemah, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 18 Desember 2024
Selanjutnya: Mulai 1 Januari 2025, BI Siapkan Insentif Likuiditas Makroprudensial Rp 290 Triliun
Menarik Dibaca: Ini Dia Gift Code Ojol The Game 20 Desember 2024 Terupdate dari Codexplore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News