Kurs Rupiah Spot Menguat, Jisdor Melemah Tipis Saat Cadangan Devisa Naik

Jumat, 05 Desember 2025 | 21:08 WIB

ILUSTRASI. Jumat (5/12), kurs rupiah di pasar spot menguat Rp 5 atau 0,03% menjadi Rp 16.648 per dolar Amerika Serikat (AS).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis di perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (5/12), kurs rupiah di pasar spot menguat Rp 5 atau 0,03% menjadi Rp 16.648 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah spot menguat 0,16% dalam sepekan terakhir dari posisi Rp 16.675 per dolar AS, Jumat (28/11).

Berbeda jalur, kurs rupiah Jisdor hari ini justru melemah tipis Rp 9 atau 0,05% menjadi Rp 16.655 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor menguat tipis 0,04% dari Rp 16.661 per dolar AS pada Jumat pekan lalu.

Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa pada November 2025 naik menjadi US$ 150,06 miliar. Cadangan devisa ini naik tipis dari posisi US$ 149,93 pada Oktober 2025.

Di pasar obligasi, harga surat berharga negara (SBN) pekan ini naik untuk pertama kali dalam tiga pekan terakhir. Imbal hasil SBN acuan meningkat dalam sepekan terakhir. Yield SBN acuan tenor 10 tahun kini berada di 6,2%, meningkat dari posisi terendah tahun ini di 5,93% pada pertengahan Oktober lalu.

Mayoritas mata uang Asia hari ini menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand memimpin penguatan sebesar 0,56%.

Dolar Taiwan menguat 0,22%. Peso Filipina menguat 0,14%. Dolar Singapura menguat 0,08%.

Won Korea menguat 0,05%. Ringgit Malaysia menguat 0,04%. Yuan China menguat 0,008%.

Sedangkan yen Jepang dan dolar Hong Kong melemah masing-masing 0,03% terhadap dolar AS. Rupee India melemah tipis 0,02% terhadap the greenback.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini melemah tipis 0,04% menjadi 98,95. Indeks dolar melanjutkan pelemahan setelah kemarin menguat 0,14%.

Indeks dolar telah mencatat pelemahan dalam delapan hari perdagangan beruntun sebelum kemarin menguat.