Kurs Rupiah Tertekan Mendekati Rp 16.500 Per Dolar AS Efek Geopolitik, Senin (23/6)

23 Juni 2025 | 17:00 WIB
Kurs Rupiah Tertekan Mendekati Rp 16.500 Per Dolar AS Efek Geopolitik, Senin (23/6)
ILUSTRASI. Senin (23/6), kurs rupiah spot melemah 0,58% ke Rp 16.492 per dolar AS. Akhir pekan lalu, kurs rupiah spot masih berada di Rp 16.397 per dolar AS.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tajam di awal pekan ini setelah serangan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran di akhir pekan lalu.

Senin (23/6), kurs rupiah spot melemah 0,58% ke Rp 16.492 per dolar AS. Akhir pekan lalu, kurs rupiah spot masih berada di Rp 16.397 per dolar AS.

Kurs rupiah Jisdor hari ini melemah Rp 85 atau 0,52% ke Rp 16.484 per dolar AS. Kurs rupiah hari ini, baik di pasar spot maupun Jisdor, berada di level paling lemah sejak 16 Mei 2025.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.492 Per Dolar AS Hari Ini (23/6), Seluruh Asia Turun

Erwin Gunawan Hutapea, Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia mengatakan bahwa bank sentral melakukan intervensi di pasar spot valas, obligasi, NDF domestik dan luar negeri untuk menjaga stabilitas rupiah agar sesuai dengan fundamental.

Michael Wan, analis mata uang MUFG mengatakan bahwa rupiah diperkirakan tidak terlalu terpengaruh secara langsung oleh kenaikan harga minyak dibandingkan dengan mata uang lainnya.

"Indonesia merupakan negara pengimpor minyak dan gas, namun jika komoditas lain seperti kelapa sawit, batubara, dan logam lainnya dimasukkan, posisi perdagangan komoditas neto Indonesia mencapai lebih dari 2% PDB," kata Wan dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,65% ke Rp 16.505 per Dolar AS pada Senin (23/6) Siang

Dia menambahkan bahwa kenaikan harga komoditas secara umum, termasuk kenaikan harga minyak kelapa sawit dan batubara dapat memberikan dampak positif terhadap nilai tukar rupiah.

Hampir seluruh mata uang Asia melemah terhadap the greenback pada hari ini. Pelemahan paling dalam terjadi pada won Korea sebesar 1,34%. Sedangkan yen Jepang melemah 1,13%.

Pelemahan selanjutnya berturut-turut terjadi pada ringgit Malaysia, peso Filipina, dola Taiwan, baht Thailand, rupiah, dolar Singapura, rupee India, dan yuan China.

Hanya dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,001% terhadap dolar AS pada hari ini.

Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini menguat ke 99,26. Indeks dolar menguat 0,37% ketimbang posisi akhir pekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]