Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di perdagangan hari ini. Selasa (19/8), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 48 atau 0,30% ke Rp 16.246 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan perdagangan kemarin.
Sejalan, kurs rupiah Jisdor melemah Rp 79 atau 0,49% ke Rp 16.241 per dolar AS.
Rupiah melemah setelah libur panjang. Presiden Indonesia Prabowo Subianto akhir pekan lalu memaparkan visi ekonomi Indonesia hingga tahun depan. Dia akan agresif untuk mencapai tujuan populis sambil berjanji untuk tetap menjaga kondisi ekonomi.
Sinyal dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole minggu ini dapat menjadi katalis baru bagi aliran masuk dana ke obligasi negara meski Bank Indonesia tidak mengubah suku bunga lagi.
Baca Juga: Rupiah Melemah Jelang Keputusan BI, Bursa Asia Bervariasi Menanti The Fed
Rupiah melemah bersama dengan sejumlah mata uang Asia. Dolar Taiwan melemah 0,26% terhadap dolar AS. Sedangkan peso Filipina melemah 0,21%.
Won Korea melemah 0,14%. Ringgit Malaysia melemah 0,04%. Baht Thailand melemah 0,01%.
Sementara sejumlah mata uang Asia masih mampu menguat terhadap dolar AS. Rupee India menguat 0,38%.
Dolar Hong Kong menguat 0,23%. Dolar Singapura menguat 0,09%.
Yen Jepang menguat 0,08%. Yuan China menguat 0,06%.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.246 Per Dolar AS Hari Ini (19/8), Terlemah di Asia
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS karena Gubernur Bank of Korea Rhee Chang Yong mengisyaratkan ketidakpastian dari perundingan perdagangan AS dengan negara-negara ekonomi besar.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah 0,12% menjadi 98,05.
S&P Global Ratings mengatakan bahwa pendapatan dari tarif Donald Trump akan membantu meringankan pukulan terhadap kesehatan fiskal AS dari pemotongan pajak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
