IHSG Turun 6 Hari Beruntun Hingga Rabu (30/10), Saham Big Cap Rontok

31 Oktober 2024 | 05:20 WIB
IHSG Turun 6 Hari Beruntun Hingga Rabu (30/10), Saham Big Cap Rontok
ILUSTRASI. Refleksi pada kaca suasana di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (30/10/2024). sejak 23 Oktober 2024 lalu atau selama enam hari berturut-turut, pasar saham domestik terus melorot. Rabu (30/10/2024), Indeks Harga Saham Gabungan melorot 0,48% atau 36,75 poin ke posisi 7.569,85 pada akhir perdagangan di BEI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/10/2024

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan di pasar saham domestik masih berlanjut dengan penurunan di hari keenam berturut-turut sejak 23 Oktober 2024 lalu. Rabu (30/10), IHSG melorot 0,48% atau 36,75 poin 7.569,85 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 1,43 triliun di seluruh pasar saat IHSG turun di hari keenam berturut-turut. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 1,45 triliun. Sedangkan di pasar negosiasi ada net buy atau beli bersih asing Rp 24,41 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 571,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 299,13 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 212,33 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia tbk (BBNI) Rp 104,71 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 76,3 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 19,96 miliar, dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Rp 16,68 miliar.

Baca Juga: Telkom (TLKM) Meraup Laba Bersih Rp 17,67 Triliun Hingga Kuartal III-2024

Nilai kapitalisasi pasar 20 saham dengan market cap terbesar susut Rp 229,48 triliun jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Menurut data RTI dan hitungan Kontan.co.id, 20 saham dengan market cap terbesar menyumbang kapitalisasi pasar Rp 7.763 triliun. Angka ini susut ketimbang Rp 7.992 triliun pada Jumat (25/10) lalu.

Saham BBRI yang turun dalam 6 hari perdagangan berturut-turut akhirnya menguat di perdagangan kemarin. Sementara tiga saham big cap lain yakni BBCA, BBNI, dan TPIA mencatat penurunan 3 hari beruntun.

Berikut kinerja 20 saham big cap di perdagangan Rabu (30/10):

29 Oktober 2024   30 Oktober 2024
No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)   No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)
1. BBCA -0,94% 1.294,39   1. BBCA -1,43% 1.275,90
2. BREN 0% 909,75   2. BREN -1,84% 893,02
3. TPIA -0,83% 772,12   3. TPIA -1,12% 763,46
4. BBRI -1,26% 712,33   4. BBRI 0,21% 713,84
5. AMMN 2,17% 683,48   5. AMMN -1,59% 672,61
6. BMRI 0% 637   6. BMRI -1,10% 630
7. BYAN -0,44% 570   7. BYAN 0,29% 571,67
8. DSSA -4,52% 342,12   8. DSSA -0,68% 339,81
9. TLKM -0,68% 287,28   9. TLKM 0% 287,28
10. PANI 1,35% 253,25   10. PANI -0,67% 251,56
11. ASII -2,38% 207,48   11. ASII 1,46% 210,51
12. BBNI -3,64% 197,68   12. BBNI -1,42% 194,88
13. ICBP -0,59% 146,65   13. ICBP -0,99% 145,19
14. AMRT -1,96% 145,34   14. AMRT -1,43% 143,26
15. BRIS -1,99% 136,08   15. BRIS 0,34% 136,54
16. DNET -0,54% 130,49   16. DNET 0% 130,49
17. ADRO -1,36% 111,65   17. ADRO 0,28% 111,96
18. DCII -3,31% 102,56   18. DCII -3,31% 99,16
19. UNTR -1,68% 98,29   19. UNTR 0,28% 98,57
20. BRPT 0% 93,75   20. BRPT -0,50% 93,28

Saham dengan kenaikan harga tertinggi harian

  • ASII 1,46%
  • BRIS 0,34%
  • BYAN 0,29%

Saham dengan penurunan harga terdalam harian

  • BREN -1,84%
  • AMMN -1,59%
  • BBCA -1,43%

Saham dengan kenaikan harga tertinggi mingguan (Rabu, 30 Oktober 2024 vs Rabu, 23 Oktober 2024)

  • DSSA 1,85%
  • BYAN 0,15%

Saham dengan penurunan harga terdalam mingguan (Rabu, 30 Oktober 2024 vs Rabu, 23 Oktober 2024)

  • BREN -11,88%
  • BBNI -7,93%
  • BMRI -4,59%

Saham dengan kenaikan harga tertinggi bulanan (Rabu, 30 Oktober 2024 vs Senin, 30 September 2024)

  • PANI 29,28%
  • DSSA 9,43%
  • AMRT 9,18%

Saham dengan penurunan harga terdalam bulanan (Rabu, 30 Oktober 2024 vs Senin, 30 September 2024)

  • BBRI -4,85%
  • ADRO -4,46%
  • TLKM -3,01%

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 4,05%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,33%
  • PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 2,66%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -4,87%
  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -4,20%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3,01%

Baca Juga: Wall Street Menguat pada Rabu (30/10) Saat Data Ekonomi Positif Bermunculan

Delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor barang konsumsi primer terjun 1,21%. Sektor teknologi ambruk 1,14%. Sektor barang baku terpangkas 0,31%. Sektor keuangan melorot 0,30%. Sektor perindustrian terkoreksi 0,17%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,12%. Sektor properti dan real estat turun 0,10%. Sektor infrastruktur melemah 0,04%.

Tiga sektor masih menguat saat IHSG turun. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,23%. Sektor kesehatan naik 0,17%. Sektor energi terangkat 0,12%.

Total volume transaksi brusa mencapai 18,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,81 triliun. Sebanyak 354 saham melemah. Ada 234 saham yang menguat dan 191 saham flat.

IHSG tercaat melemah 2,80% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 4,08%.

Selanjutnya: Pemerintah Alokasikan Rp 71 Triliun untuk Makanan Bergizi Gratis, Ini Rinciannya

Menarik Dibaca: Token Listrik 20 Ribu Dapat Berapa Kwh Untuk Daya 900 Subsidi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]