/2025/09/29/735328264.jpg "Kurs Rupiah Melemah 0,28% ke Rp16.695 per Dolar AS Awal Pekan (8/12)")
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Senin (8/12), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 47 atau 0,28% menjadi Rp 16.695 per dolar AS.
Kurs rupiah Jisdor juga melemah Rp 33 atau 0,20% menjadi Rp 16.688 per dolar AS.
Myrdal Gunarto, analis Maybank Indonesia kepada Bloomberg mengatakan bahwa ada permintaan domestik yang lebih tinggi terhadap dolar untuk impor akhir tahun dan pembayaran utang.
Para pelaku pasar pun mencerna rencana pemerintah untuk merevisi peraturan pendapatan ekspor.
Rupiah tak sendirian melemah di kawasan Asia. Rupee India melemah 0,19%. Ringgit Malaysia melemah 0,07%.
Yen Jepang melemah 0,07%. Dolar Singapura melemah 0,04%. Peso Filipina melemah 0,01%. Sedangkan yuan China melemah tipis 0,001%.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis Setelah Sentuh Rekor, Asing Net Buy Rp 380 Miliar Hari Ini (5/12)
Beberapa mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Won Korea menguat 0,26%. Dolar Taiwan menguat 0,18%.
Baht Thailand menguat 0,12%. Dolar Hong Kong menguat 0,04%.
Indeks MSCI EM Currency naik tipis ketika traders bersiap menghadapi pertemuan FOMC bulan Desember pada pekan ini.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah tipis 0,03% menjadi 98,96.
Indeks dolar melemah setelah menguat dua hari perdagangan beruntun.
Pasar keuangan cenderung mencari sinyal dovish dari data ekonomi AS. Pasar telah memperhitungkan penurunan suku bunga lagi pada rapat The Fed terakhir tahun ini.
Sementara Ketua Federal Reserve Jerome Powell cenderung menepis harapan tersebut.
Selanjutnya: Ini 6 Contoh Ucapan Salam Lintas Agama, Cara Menjawab, dan Artinya
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Minum Kopi Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
