Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah akhirnya menguat jelang akhir pekan setelah tertekan dalam empat hari perdagangan sebelumnya. Jumat (18/7),kurs rupiah spot menguat Rp 44 atau 0,27% ke Rp 16.297 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam sepekan, kurs rupiah spot masih melemah 0,49% dari posisi Rp 16.218 per dolar AS pada Jumat (11/7) pekan lalu.
Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini bergerak dengan arah yang sama. Kurs rupiah Jisdor menguat Rp 28 atau 0,17% ke Rp 16.301 per dolar AS.
Rupiah Jisdor menguat setelah tertekan dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,49% dari Rp 16.221 per dolar AS pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Bea Keluar Batubara dan Emas Bakal Berlaku Tahun Depan, ESDM Siapkan Aturan Teknis
"Volatilitas yang berkelanjutan dalam sentimen risiko global dan pergeseran arus modal kemungkinan akan memengaruhi nilai tukar rupiah dan harga aset Indonesia dalam jangka pendek," kata Rully Arya Wisnubroto, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Rupiah dan mata uang Asia menguat pada hari ini setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Weller mengatakan bahwa bank sentral harus memangkas suku bunga bulan ini.
Mata uang Asia bersama dengan mata uang negara berkembang lain diperkirakan akan mengungguli mata uang negara maju dalam jangka pendek jika The Fed melanjutkan pemangkasan suku bunga.
Pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed seharusnya berdampak lebih positif bagi mata uang negara berkembang yang lebih sensitif terhadap penurunan bunga di AS.
Baca Juga: Kebijakan Tarif Trump Berpotensi Tekan Ekonomi Amerika Serikat dan Nilai Dolar
Ringgit Malaysia menguat 0,06% terhadap dolar AS setelah adanya laporan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat daripada prediksi pada kuartal kedua.
Rupee India melemah 0,14% dan mencatat kinerja harian terburuk di tengah arus keluar modal asing dari pasar saham. Selain rupee, pelemahan juga terjadi pada yen Jepang sebesar 0,01%.
Nilai tukar baht Thailand menguat paling tinggi di Asia hari ini yakni 0,42% karena investor terus memantau negosiasi perdagangan dengan AS.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini melemah 0,40% ke 98,34. Meski melemah pada hari ini, indeks dolar masih tercatat menguat 0,50% dalam sepekan.
Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) Realisasikan Marketing Sales Rp 603 Miliar pada Semester I-2025
Menarik Dibaca: East Ventures Rilis Riset Lanskap AI di Kawasan Asia Tenggara, Ini Hasilnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News