Kurs Rupiah Tertekan Efek Kebijakan Perdagangan AS yang Tak Tentu, Rabu (4/6)

04 Juni 2025 | 16:21 WIB
Kurs Rupiah Tertekan Efek Kebijakan Perdagangan AS yang Tak Tentu, Rabu (4/6)
ILUSTRASI. Rabu (4/6), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 16.295 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,09% ketimbang penutupan hari sebelumnya.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di tengah pekan ini. Rabu (4/6), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 16.295 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Kurs rupiah spot menguat Rp 14 atau 0,09% ketimbang penutupan perdagangan kemarin di Rp 16.309 per dolar AS.

Berbeda arah, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah 0,10% ke Rp 16.305 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,1% ke Rp 16.305 per Dolar AS pada Rabu (4/6)

Di pasar spot, rupiah menguat bersama sejumlah mata uang Asia. Penguatan paling tajam terjadi pada won Korea sebesar 0,83%. Penguatan won disusul oleh rupiah, dolar Singapura sebesar 0,08%, yen Jepang 0,04%, dan dolar Taiwan sebesar 0,04%.

Ada pula mata uang Asia yang hari ini melemah. Rupee India tertekan 0,4% terhadap dolar AS. Pelemahan juga terjadi pada peso Filipina sebesar 0,14%, baht Thailand sebesar 0,08%, ringgit Malaysia 0,03%, dolar Hong Kong 0,02%, dan yuan China 0,01%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah tipis 0,18% ke 99,05. Kemarin, indeks dolar menguat 0,53% ke 99,23.

"Saat ini tidak ada yang bisa menebak seberapa besar dampak kebijakan perdagangan AS terhadap perekonomian AS. Hal ini membuat sulit untuk membuat keputusan berdasarkan arah pada mata uang negara berkembang," kata Alan Lau, ahli strategi valas di Maybank seperti dikutip Bloomberg.

 

Selanjutnya: Ray Dalio Sebut Komitmennya sebagai Penasihat Informal Danantara

Menarik Dibaca: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas biar Awet untuk Daging Sapi dan Kambing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]