Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di perdagangan perdana setelah akhir pekan panjang. Selasa (10/6), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 16.275 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah ini menguat 0,1% atau Rp 16 dari Rp 16.291 per dolar AS pada Senin (9/6).

Sejalan, kurs rupiah Jisdor menguat tipis Rp 1 ke Rp 16.296 per dolar AS pada hari ini dari posisi terakhir pekan lalu di Rp 16.297 per dolar AS pada Kamis (5/6).

Kestabilan nilai tukar rupiah ini beriringan dengan kondisi cadangan devisa yang tidak berubah. Menurut laporan Bank Indonesia (BI), cadangan devisa per 28 Mei 2025 mencapai US$ 152,49 miliar. Angka ini hanya naik tipis ketimbang akhir April 2025 yang ada di US$ 152,47 miliar.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.275 Per Dolar AS Hari Ini (10/6), Paling Kuat di Asia

"Arus masuk dana asing yang kuat ke obligasi negara dan pelemahan dolar AS secara umum telah mendukung rupiah bertahan di bawah level Rp 16.300 selama lebih dari dua pekan," kata Rully Arya Wisnubroto, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Dia menambahkan bahwa prospek jangka pendek dolar AS tetap lemah karena ketidakpastian yang masih berlangsung seputar kebijakan AS dan potensi pemotongan FFR paling cepat pada bulan September.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 99,2. Kemarin, indeks dolar merada di 98,94.

Baca Juga: Pasca Libur, Cek Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di 4 Bank Besar Hari Selasa (10/6)

Di Asia, rupiah mencatat penguatan terbesar meski hanya 0,1% dalam sehari. Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada baht Thailand dan rupee India.

Sementara mayoritas mata uang Asia melemah terhadap the greenback. Won Korea mencatat pelemahan paling dalam, yakni 0,83%. Pelemahan won disusul oleh ringgit Malaysia yang melemah 0,11%, yuan China 0,1%, dan yen Jepang 0,05%.

Pelemahan tipis terjadi pada dolar Taiwan, dolar Singapura, peso Filipina, dan dolar Hong Kong. 

Selanjutnya: Mitra Adiperkasa (MAPI) Buka Suara Soal Kabar Akuisisi GS Supermarket

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 11-12 Juni, Status Waspada Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News