Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Jelang Libur Panjang, Kamis (5/6)

05 Juni 2025 | 16:40 WIB
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Jelang Libur Panjang, Kamis (5/6)
ILUSTRASI. Kamis (5/6), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 16.284 per dolar AS. Kurs rupiah spot menguat 0,07% ketimbang penutupan perdagangan kemarin.

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat di hari kedua pada perdagangan terakhir pekan ini. Kamis (5/6), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 16.284 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah spot menguat 0,07% ketimbang penutupan perdagangan kemarin di angka Rp 16.295 per dolar AS.  Kurs rupiah mengakumulasi penguatan 0,26% pekan ini ketimbang posisi Rp 16.327 per dolar AS pada Jumat (30/5) lalu.

Kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) hari ini pun menguat ketimbang penutupan perdagangan kemarin. Kurs rupiah Jisdor hari ini ditutup Rp 16.277 per dolar AS.

Kurs rupiah Jisdor menguat 0,17% ketimbang penutupan perdagangan kemarin di Rp 16.305 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor menguat 0,14% dalam empat hari perdagangan terakhir.

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 0,63% ke 7.113,4 Kamis (5/6), Top Gainers: BRPT, AMMN, BBNI

"Rupiah diuntungkan oleh pelemahan dolar tetapi perlambatan pertumbuhan di Indonesia yang dimulai pada kuartal pertama membatasi potensi apresiasi rupiah," kata ahli strategi valas MUF Llyod Chan dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia pada hari ini. Ringgit Malaysia mencatat penguatan terbesar, yakni 0,44%. 

Penguatan ringgit disusul oleh peso Filipina sebesar 0,32% dan won Korea yang menguat 0,37%. Baht Thailand menguat 0,31% terhadap dolar AS.

Dolar Taiwan menguat 0,16%. Rupee India juga menguat 0,13%. Dolar Singapura menguat 0,12% dan rupiah menguat tipis 0,07%.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,17% ke level Rp 16.277 per Dolar AS pada Kamis (5/6)

Tiga mata uang Asia justru melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang tertekan 0,28% menghadapi dolar As. Yuan China terkoreksi 0,33% dan dolar Hong Kong melemah tipis 0,001%.

Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis ke 98,82 dari posisi kemarin di 98,78.

Meski menguat tipis, posisi indeks dolar cenderung menguat dalam sepekan terakhir. Kebijakan fiskal AS akan menjadi sorotan pasar valas di bulan terakhir semester pertama ini.

Selanjutnya: Stok Beras RI 4 Juta Ton, Pengamat: Genjot Produksi Dalam Negeri Sebelum Ekspor

Menarik Dibaca: Stok Beras RI 4 Juta Ton, Pengamat: Genjot Produksi Dalam Negeri Sebelum Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]