Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Selasa (28 Oktober 2025) harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang turun Rp 45.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.327.000 per gram menjadi Rp 2.282.000 per gram.
Begitu pula dengan harga buyback emas Antam oleh Logam Mulia, harga turun Rp 45.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.192.000 per gram menjadi Rp 2.147.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 135.000 per gram.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Baca Juga: Tabel Harga Emas Antam 27 Oktober 2025 - Semua Ukuran Naik 0,5% Sehari
Baca Juga: IHSG Terjun Bebas Usai Cetak All Time High Hari Ini (27/10), Asing Net Buy Rp1,2 T
Konteks Makroekonomi & Pendorong
Harga emas global (spot) anjlok sekitar 2,7 % ke level di bawah US$ 4.000/oz, setelah sempat menyentuh nilai terendah sejak 10 Oktober 2025.
Penurunan ini dipicu oleh meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Cina serta meningkatnya risk-on di pasar, sehingga daya tarik emas (sebagai safe-haven) menurun.
Faktor lain: penguatan dolar AS dan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan atau menunda pemangkasan suku bunga, yang cenderung menekan harga emas karena emas tidak memberikan imbal hasil kupon.
Di tingkat domestik, harga jual dan buy-back mengikuti kondisi global namun juga dipengaruhi nilai tukar rupiah dan permintaan lokal atas logam mulia.
Potensi cuan gede jika investor sabar
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Adapun harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.
Pantau kondisi global: Jika Anda melihat kembali munculnya ketegangan geopolitik, inflasi naik, atau suku bunga AS menurun — itu bisa menjadi sinyal rebound emas.
Gunakan ukuran kecil (0,5–1 gram) bila baru mulai investasi: Ini membantu mengurangi biaya masuk dan risiko spread.
Catat waktu pembelian: Karena harga bisa terpengaruh oleh kapan di hari itu Anda membeli (update harga pagi vs siang bisa berbeda).
Hindari membeli dengan mindset cepat untung: Ingat spread dan biaya transaksi; emas lebih cocok sebagai “penyimpan nilai” daripada “trader harian”.
Diversifikasi portofolio: Emas bisa sebagai pelengkap portofolio saham/obligasi, tapi tidak menggantikan keduanya.
Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah di Awal Pekan, Mata Uang Asia Menguat
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas pada beberapa kurun waktu dan menjual saat ini:
Kalkulasi Potensi Untung/Rugi:
- Membeli emas pada 21 Oktober 2025 (Rp 2.487.000 per gram) = -13.67% (rugi)
- Membeli emas pada 28 September 2025 (Rp 2.191.000 per gram) = -2.01% (rugi)
- Membeli emas pada 28 Juli 2025 (Rp 1.914.000 per gram) = 12.17% (untung)
- Membeli emas pada 28 April 2025 (Rp 1.960.000 per gram) = 9.54% (untung)
- Membeli emas pada 28 Januari 2025 (Rp 1.597.000 per gram) = 34.44% (untung)
- Membeli emas pada 28 Oktober 2024 (Rp 1.527.000 per gram) = 40.60% (untung)
- Membeli emas pada 28 Juli 2024 (Rp 1.396.000 per gram) = 53.80% (untung)
- Membeli emas pada 28 April 2024 (Rp 1.326.000 per gram) = 61.92% (untung)
- Membeli emas pada 28 Januari 2024 (Rp 1.132.000 per gram) = 89.66% (untung)
Baca Juga: Cuan 42,89% Setahun, Update Harga Emas Antam Hari Ini (27 Oktober 2025)
Selanjutnya: Dorong Hilirisasi, Aneka Tambang (ANTM) Bangun Fasilitas Manufaktur Logam Mulia
Menarik Dibaca: IHSG Bergerak Melemah 0,5% Pada Perdagangan Selasa Pagi (28/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
