Saham DNET Agresif Naik di Deretan Big Cap Saat IHSG Naik Tipis

06 September 2024 | 06:35 WIB
Saham DNET Agresif Naik di Deretan Big Cap Saat IHSG Naik Tipis
ILUSTRASI. Kamis (5/9), IHSG menguat 0,11% atau 8,15 poin ke 7.681,04 di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di perdagangan kemarin meski gagal melewati level 7.700. Kamis (5/9), IHSG menguat 0,11% atau 8,15 poin ke 7.681,04 di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG tercatat menguat 0,70% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 5,61%.

Di deretan saham-saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun dari level tertinggi sepanjang masa. Alhasil, market cap atau kapitalisasi pasar BREN turun Rp 66,89 triliun menjadi Rp 1.438,2 triliun.

Meski terpangkas banyak, BREN masih menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Market cap BREN Rp 174,63 triliun lebih tinggi ketimbang PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berada di posisi kedua.

Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) melonjak 19,80% lagi. Ini adalah pergerakan hingga auto rejection atas (ARA) kedua DNET.

Lonjakan saham DNET terjadi karena kabar bahwa Grup Salim akan ikut ambil bagian dalam merger EXCL-FREN. Lonjakan ini menyebabkan DNET melesat ke posisi 14 saham dengan market cap terbesar di BEI.

Nilai kapitalisasi pasar DNET naik Rp 20,92 triliun dalam sehari. Bahkan, market cap DNET telah melampaui saham BRIS, AMRT, dan ADRO (lihat tabel).

4 September 2024   5 September 2024
No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)   No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)
1. BREN 9,76% 1.505,09   1. BREN -4,44% 1.438,20
2. BBCA 1,23% 1.269,73   2. BBCA -0,49% 1.263,57
3. TPIA 0,79% 824,02   3. TPIA -0,79% 817,53
4. AMMN 0,47% 775,94   4. BBRI 0,98% 780,53
5. BBRI -1,45% 772,95   5. AMMN -0,23% 774,13
6. BMRI 1,41% 669,67   6. BMRI 0% 669,67
7. BYAN 0,75% 559,17   7. BYAN 0% 559,17
8. DSSA -1,03% 315,54   8. DSSA 0,61% 317,47
9. TLKM 0% 305,11   9. TLKM -1,95% 299,17
10. ASII -1,46% 204,44   10. ASII 0,50% 205,45
11. BBNI -0,47% 199,54   11. BBNI 1,87% 203,27
12. ICBP 0,22% 132,94   12. ICBP 2,19% 135,86
13. PANI 2,72% 127,47   13. PANI 0,66% 128,31
14. AMRT 1,05% 120,43   14. DNET 19,80% 126,59
15. BRIS -0,77% 118,55   15. BRIS 3,11% 122,24
16. ADRO -1,11% 109,50   16. AMRT -0,34% 120,01
17. DNET 19,68% 105,67   17. ADRO -0,28% 109,19
18. BRPT 0,45% 104,06   18. UNTR -0,45% 102,67
19. UNTR -0,45% 103,14   19. BRPT -1,35% 102,65
20. CUAN 1,69% 101,46   20. MSIN 2,50% 99,51

Baca Juga: BREN All Time High, DNET Pendatang Baru di Liga Big Caps Saat IHSG Naik 0,75%

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 736,80 miliar saham di seluruh pasar. Net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 584,58 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, ada net buy asing Rp 152,22 miliar.

Saham-saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 203,87 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 142,44 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 95,93 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 76,42 miliar, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 35,15 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 24,79 miliar.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 8,90%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 5,83%
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 4,10%

Top losers LQ45 kemarin adalah:

  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -2,31%
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -1,95%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -1,35%

Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Melaju ke Level 7.800, meski Dihantui Transisi Pemerintahan

Tujuh indeks sektoral menguat menyokong kenaikan IHSG. Sektor properti dan real estat melonjak 1,72%. Sektor barang konsumsi primer melesat 1,63%. Sektor keuangan melaju 1,39%. Sektor barang konsumsi nonprimer terangkat 1,27%. Sektor infrastruktur menanjak 1,26%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,39%. Sektor perindustrian menguat 0,33%.

Empat sektor turun saat IHSG menguat. Sektor kesehatan terpangkas 0,21%. Sektor barang baku melemah 0,08%. Sektor teknologi terkoreksi 0,07%. Sektor energi turun 0,05%.

Total volume transaksi bursa mencapai 18,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,92 triliun. Sebanyak 348 saham menguat. Ada 235 saham melemah dan 211 saham flat.

Selanjutnya: OJK Bakal Perketat Pencairan Dana Pensiun, Ini Kata Asosiasi

Menarik Dibaca: Promo BCA x Ruparupa, Dapatkan Diskon Rp 90.000!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]