Saham Big Caps Kompak Turun Saat IHSG Tumbang Diiringi Net Sell Jumbo

01 Oktober 2024 | 06:05 WIB
Saham Big Caps Kompak Turun Saat IHSG Tumbang Diiringi Net Sell Jumbo
ILUSTRASI. Pengguna ponsel mengamati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada layar ponselnya di Jakarta, Senin (30/9/2024). IHSG pada Senin sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.IHSG ditutup melemah 168,98 poin atau 2,20% ke posisi 7.527,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 21,01 poin atau 2,19% ke posisi 938,92. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/09/2024

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk di perdagangan terakhir kuartal ketiga 2024. Tak cuma IHSG merosot tajam, ada net sell atau jual bersih jumbo oleh investor asing pada Senin (30/9).

IHSG anjlok 2,20% atau 168,99 poin ke 7.527,93 pada perdagangan Senin (30/9) do Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor asing mencatat net sell Rp 3,10 triliun saat IHSG anjlok 2,2%.

Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 2,66 triliun. Sedangkan net sell di pasar negosiasi sebesar Rp 446,52 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,28 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 689,25 miliar, dan PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 430,85 miliar.

Saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 111,84 miliar, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 36,33 miliar, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 24,79 miliar.

Nilai kapitalisasi atau market capitalization (market cap) 20 saham terbesar bahkan turun total Rp 281,97 triliun dalam sehari. Dari 20 saham big cap, hanya satu saham yang stagnan. Sedangkan 19 saham turun harga,

27 September 2024   30 September 2024
No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)   No Saham % Harian M.Cap (Rp triliun)
1. BBCA -0,47% 1.312,88   1. BBCA -3,05% 1.272,81
2. BREN -1,71% 959,92   2. BREN -8,01% 882,99
3. BBRI 0,99% 772,95   3. BBRI -2,94% 750,22
4. TPIA -3,01% 767,79   4. TPIA -4,51% 733,18
5. AMMN -5,69% 690,74   5. AMMN -2,62% 672,61
6. BMRI -1,74% 658   6. BMRI -1,77% 646,33
7. BYAN 3,77% 574,17   7. BYAN -5,37% 543,33
8. DSSA -0,06% 319,97   8. DSSA -2,95% 310,53
9. TLKM -3,79% 302,14   9. TLKM -1,97% 296,20
10. ASII -2,86% 206,47   10. ASII -0,98% 204,44
11. BBNI -2,68% 203,27   11. BBNI -1,83% 199,54
12. PANI 1,69% 202,60   12. PANI -3,96% 194,58
13. ICBP -0,98% 147,52   13. ICBP -2,57% 143,73
14. BRIS -1,29% 141,15   14. BRIS -1,63% 138,85
15. AMRT -2,44% 132,88   15. AMRT -1,25% 131,22
16. DNET 0% 128,36   16. DNET 0% 128,36
17. DCII 0% 125,15   17. DCII -0,95% 123,95
18. ADRO 3,44% 120,27   18. ADRO -2,56% 117,19
19. UNTR 1,47% 103,32   19. UNTR -1,99% 101,27
20. BRPT -1,36% 102,18   20. BRPT -3,67% 98,43

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Migas di Tengah Fluktuasi Harga Komoditas

Top gainers LQ45 adalah:

  • PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 2,31%
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 1,47%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,24%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -5,71%
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -3,83%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -3,67%

Baca Juga: IHSG Anjok ke 7.592,6 di Akhir Sesi Pertama, GOTO, MAPI, ISAT Jadi Top Losers LQ45

Delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor energi terjun 2,11%. Sektor teknologi ambruk 1,75%. Sektor infrastruktur tergerus 1,75%. Sektor barang konsumsi primer merosot 1,50%. Sektor barang konsumsi nonprimer terpangkas 1,41%. Sektor properti dan real estat anjlok 1,34%. Sektor keuangan melemah 1,29%. Sektor perindustrian turun 0,57%.

Meski IHSG terjun bebas, tiga indeks sektoral masih menguat. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,57%. Sektor barang baku naik 0,25%. Sektor kesehatan menguat tipis 0,02%.

Total volume transaksi bursa mencapai 24,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,13 triliun. Sebanyak 383 saham melemah. Ada 202 saham yang menguat dan 216 saham flat.

IHSG tercatat turun 3,19% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 3,51%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]