Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tajam pada perdagangan hari ini. Kamis (18/9), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 90 atau 0,55% menjadi Rp 16.527 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah berada di level paling lemah sejak 16 Mei 2025 atau dalam empat bulan terakhir.
Kurs rupiah Jisdor melemah di hari kedua berturut-turut. Hari ini, kurs rupiah Jisdor melemah Rp 68 atau 0,41% menjadi Rp 16.498 per dolar AS. Kurs rupiah Jisdor juga berada di level paling lemah sejak 16 Mei 2025.
Postur fiskal Indonesia masih menjadi sorotan pasar keuangan di tengah makin agresifnya pemerintah dan menteri keuangan baru untuk mengucurkan belanja dalam empat bulan terakhir tahun ini. Apalagi, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi 5,3% tahun ini.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.527 Per Dolar AS Hari Ini, Mayoritas Asia Turun
Hari ini, DPR menyetujui target defisit anggaran sebesar 2,68% dari produk domestik bruto (PDB) untuk tahun depan. Angka ini lebih tinggi ketimbang rencana awal di angka 2,48% dari PDB.
Target penerimaan negara naik tipis menjadi Rp 3.153,6 triliun dari sebelumnya Rp 3.147,7 triliun. Sedangkan target belanja negara naik menjadi Rp 3.842,7 triliun untuk tahun depan dari rencana awal Rp 3.786,5 triliun.
Rupiah menjadi mata uang Asia dengan pelemahan paling dalam kedua setelah won Korea. Hari ini, kurs mata uang Negeri Ginseng ini melemah 0,68% terhadap the greenback.
Pelemahan juga terjadi pada rupee India sebesar 0,36%. Peso Filipina melemah 0,29%. Ringgit Malaysia melemah 0,21%.
Yen Jepang melemah 0,19% terhadap dolar AS. Dolar Taiwan melemah 0,10%. Dolar Singapura melemah 0,07%. Yuan China melemah 0,02%.
Baca Juga: Rupiah Masih Berada di Jalur Penguatan
Hanya dua mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand menguat 0,03%. Sedangkan dolar Hong Kong melemah 0,02%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis 0,02% pada hari ini setelah menguat 0,25% di perdagangan kemarin.
Meski menguat, indeks dolar bergerak di bawah level 97 dalam tiga hari perdagangan terakhir. Rabu (17/9) waktu AS, Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan Fed Funds Rate sebesar 25 basis points menjadi 4%-4,25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
