Rupiah Menguat Tipis Setelah Tertekan 7 Hari, Dolar AS Melemah Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 15:31 WIB
Rupiah Menguat Tipis Setelah Tertekan 7 Hari, Dolar AS Melemah Jelang Natal
ILUSTRASI. Rabu (24/12), kurs rupiah di pasar spot menguat Rp 22 atau 0,13% menjadi Rp 16.765 per dolar Amerika Serikat (AS).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada hari ini setelah tertekan dalam tujuh hari perdagangan berturut-turut. Rabu (24/12), kurs rupiah di pasar spot menguat Rp 22 atau 0,13% menjadi Rp 16.765 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah Jisdor menguat 0,14% menjadi Rp 16.767 per dolar AS.

Rupiah rebound dari level paling lemah dalam delapan bulan terakhir. Rupiah tertekan dalam sepekan terakhir karena kekhawatiran fiskal yang mengikis kepercayaan konsumen.

Penguatan rupiah ini disebabkan oleh pelemahan nilai tukar dolar AS secara luas. Hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap dolar AS pada hari ini.

Baca Juga: IHSG Turun 0,71% di Bawah 8.600: Asing Net Sell Rp 348,2 Miliar

Hanya rupee India yang tercatat melemah 0,17% terhadap dolar AS.

Penguatan terbesar terjadi pada won Korea, yang mencapai 1,8% dalam sehari. Ringgit Malaysia menguat 0,39%.

Baht Thailand menguat 0,30%. Dolar Taiwan menguat 0,20%.

Peso Filipina menguat 0,19%. Yuan China dan yen Jepang menguat masing-masing 0,18%.

Dolar Singapura menguat 0,12%. Dolar Hong Kong menguat 0,02%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini melemah tipis 0,03% menjadi 97,91. Indeks dolar melemah dalam tiga hari beruntun.

Indeks dolar juga berada di level terendah sejak 6 Oktober 2025 lalu.

Selanjutnya: Fase Transisi Pemulihan Bitcoin cs di 2026, Begini Strategi bagi Investor

Menarik Dibaca: Fase Transisi Pemulihan Bitcoin cs di 2026, Begini Strategi bagi Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]