Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat pada hari ini. Selasa (7/10), kurs rupiah di pasar spot menguat Rp 22 atau 0,13% menjadi Rp 16.561 per dolar Amerika Serikat (AS).
Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini juga menguat Rp 38 atau 0,23% menjadi Rp 16.560 per dolar AS.
Bank Indonesia (BI) hari ini merilis angka cadangan devisa yang turun lagi. Cadangan devisa Indonesia turun US$ 2 miliar menjadi US$ 148,7 miliar pada bulan September.
Ini adalah penurunan cadangan devisa yang terjadi dalam tiga bulan berturut-turut. Cadangan devisa mencapai level terendah sejak Juli tahun lalu.
BI intensif menggelar intervensi pasar di tengah pelemahan kurs rupiah pada beberapa waktu belakangan.
Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,23% ke Rp 16.560 per Dolar AS, Selasa (7/10/2025)
Penguatan nilai tukar rupiah hari ini tidak terlalu istimewa. Pasalnya, mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS.
Peso Filipina mencatat penguatan paling tinggi, yakni 0,4%. Dolar Taiwan menguat 0,27%.
Rupee India menguat 0,05%. Yuan China offshore menguat 0,01%. Ringgit Malaysia juga menguat 0,01% terhadap dolar AS.
Sementara baht Thailand justru melemah 0,30% terhadap dolar AS. Yen Jepang juga melemah 0,28%.
Won Korea melemah 0,16%. Terakhir, dolar Hong Kong melemah 0, 01%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,28% menjadi 98,38. Indeks dolar menguat dalam dua hari perdagangan terakhir.
Selanjutnya: Airbus Resmi Geser Boeing, A320 Jadi Pesawat Terlaris Sepanjang Sejarah
Menarik Dibaca: 10 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Mata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
