Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat meski dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia di awal pekan. Senin (20/10), kurs rupiah spot menguat Rp 15 atau 0,09% menjadi Rp 16.575 per dolar AS.

Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini menguat tipis Rp 5 atau 0,03% menjadi Rp 16.585 per dolar AS.

Rupiah menguat di tengah rencana pemerintah untuk menyalurkan bantuan langsung tunai.

Pelemahan rupiah yang terjadi belakangan diprediksi akan menyebabkan Bank Indonesia menyetop reli penurunan suku bunga acuan BI Rate pada rapat dewan gubernur pekan ini.

Tetapi, BI diprediksi masih berpotensi menurunkan kembali BI Rate di tengah target pertumbuhan ekonomi yang tinggi dari pemerintah.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,06% menjadi 98,49.

Meski indeks dolar menguat, seluruh mata uang Asia kompak menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand mencatat penguatan terbesar, yakni 0,46%. Dolar Taiwan menguat 0,22%.

Yen Jepang terangkat 0,20%. Dolar Singapura naik 0,12%. Yuan China menguat 0,08%. Ringgit Malaysia menguat 0,07%.

Rupee india menguat 0,06%. Won Korea menguat 0,05%. Peso Filipina menguat 0,04%. Sedangkan dolar Hong Kong menguat tipis 0,006%.

Selanjutnya: 18 Cara Efektif Meratakan Perut yang Buncit

Menarik Dibaca: Diet IF itu Apa, ya? Yuk, Cari Tahu Selengkapnya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News