Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah tertekan dalam tiga hari perdagangan beruntun. Rabu (15/10), kurs rupiah spot menguat Rp 27 atau 0,16% menjadi Rp 16.576 per dolar AS. 

Kurs rupiah Jisdor justru stagnan di level Rp 16.577 per dolar AS. 

Penguatan rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang Asia yang mayoritas menguat pada hari ini. Penguatan mata uang Asia bahkan mencatat persentase tertinggi dalam sebulan terakhir.

Pelemahan nilai tukar dolar AS menjadi penyokong penguatan rupiah dan mata uang Asia. The greenback melemah akibat sinyal dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Powell memberi sinyal bahwa The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis points lagi di akhir bulan ini. 

Dolar Taiwan mencatat penguatan terbesar, yakni 0,68% terhadap dolar AS. Penguatan dolar Taiwan disusul oleh baht Thailand sebesar 0,62%.

Rupee India menguat 0,53%. Sedangkan won Korea menguat 0,42%. Yen Jepang juga mengut 0,40% terhadap dolar AS.

Peso Filipina terangkat 0,33%. Dolar Singapura menguat 0,21%. Yuan China terkerek 0,16%. Ringgit Malaysia menguat 0,09%.

Hanya dolar Hong Kong yang justru melemah tipis 0,02% terhadap dolar AS pada hari ini.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dnia hari ini melemah 0,26% menjadi 98,79. Ini adalah pelemahan hari kedua indeks dolar berturut-turut.

Selanjutnya: Promo Indomaret Terbaru 15-20 Oktober 2025, Es Krim-Yogurt Harga Spesial

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Terbaru 15-20 Oktober 2025, Es Krim-Yogurt Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News