Rupiah Bergerak di Level Paling Lemah Dalam Sebulan Terakhir, Senin (21/7)

Senin, 21 Juli 2025 | 16:54 WIB
Rupiah Bergerak di Level Paling Lemah Dalam Sebulan Terakhir, Senin (21/7)
ILUSTRASI. Senin (21/7), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 26 atau 0,16% ke Rp 16.323 per dolar Amerika Serikat (AS).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah kembali pada awal pekan ini. Senin (21/7), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 26 atau 0,16% ke Rp 16.323 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah Rp 29 atau 0,18% ke Rp 16.330 per dolar AS.

Rupiah berada di level tertinggi sejak 24 Juni 2025 atau hampir sebulan terakhir. 

Investor asing mengambil untung di pasar obligasi negara, terutama di tenor-tenor yang lebih panjang. Selain itu, permintaan dolar yang lebih tinggi untuk membayar impor dan bunga utang di akhir bulan melemahkan rupiah.

"Kami memperkirakan USD/IDR akan tetap berada dalam kisaran perdagangan Rp 16.200 hingga Rp 16.400 pekan ini, mengambil isyarat dari faktor pendorong global dengan kalender domestik yang sepi," kata analis Barclays dalam catatan yang dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.323 Per Dolar AS Hari Ini, Paling Buruk di Asia

Barclays menyebut bahwa kehadiran Bank Indonesia yang konstan di pasar spot, offshore, NDF dan obligasi domestik akan membantu mengelola volatilitas rupiah.

Rupiah mencatat pelemahan paling dalam di antara mata uang Asia. Selain rupiah, pelemahan juga terjadi pada rupee India sebesar 0,15%, dolar Taiwan 0,11%, dolar Hong Kong sebesar 0,03%, dan yuan China 0,007%.

Ada lebih banyak mata uang Asia yang menguat pada hari ini. Yen Jepang menguat 0,62%. Won Korea menguat 0,3%. Dolar Singapura menguat 0,20%.

Ringgit Malaysia menguat 0,17%. Baht Thailand menguat 0,08%. Peso Filipina menguat 0,05%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah 0,21% ke 98,28. Indeks dolar melemah dalam dua hari perdagangan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]