Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah kemarin terjerembap. Rabu (10/9), kurs rupiah di pasar spot menguat tipis Rp 12 atau 0,07% menjadi Rp 16.470 per dolar AS.

Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini menguat tipis Rp 5 atau 0,03% menjadi Rp 16.457 per dolar AS.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa pemerintah akan menyuntikkan sekitar Rp 200 triliun ke dalam ekonomi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan. Dia menyebutkan bahwa dana ini berasal dari cadangan kas di Bank Indonesia.

Pernyataan Menteri Keuangan baru ini belum bisa membalikkan posisi rupiah lebih kuat ketimbang sebelum reshuffle kabinet.

Baca Juga: Survei BI: Kondisi Keuangan Konsumen Melemah, Konsumsi Turun dan Cicilan Bengkak

"Kami sekarang melihat adanya risiko terhambatnya tren peningkatan permintaan lindung nilai asing karena investor mempertimbangkan eksposur mereka terhadap aset lokal," kata Audrey Ong, ahli strategi valas di Barclays Bank sepeti dikutip Bloomberg.

Ong memperkirakan bahwa Bank Indonesia akan membiarkan rupiah bertindak sebagai peredam guncangan, tetapi akan mengurangi laju depresiasi jika kurs rupiah bergerak terlalu fluktuatif atau melemah terlalu cepat.

"Kami sekarang memperkirakan USD/IDR bergeser ke kisaran perdagangan yang lebih tinggi di Rp 16.000-Rp 16.800," imbuh Ong.

Di kawasan Asia, dolar Taiwan mencatat penguatan terbesar yakni 0,11%. Selain dolar Taiwan dan rupiah, penguatan juga terjadi pada yuan China sebesar 0,04% dan rupee India sebesar 0,02%.

Sedangkan ringgit Malaysia melemah 0,36% terhadap dolar AS. Peso Filipina melemah 0,22%. Baht Thailand melemah 0,13%. Won Korea tertekan 0,04%. Dolar Hong Kong melemah 0,01%. Sedangkan dolar Singapura melemah 0,008%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah tipis 0,07% menjadi 97,71. 

Selanjutnya: Apple Rilis iPhone 17, Hentikan iPhone 16 Pro dan Turunkan Harga Seri 16

Menarik Dibaca: 16 Cara Sederhana untuk Menghilangkan Stres Menurut Riset

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News