Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di perdagangan hari ini. Efek reshuffle kabinet masih terasa di pasar keuangan hari kedua.
Selasa (9/9), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 172 atau 1,05% menjadi Rp 16.482 per dolar Amerika Serikat (AS). Tadi pagi, kurs rupiah sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp 16.511 per dolar AS.
Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah Rp 114 atau 0,70% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Hari ini, kurs rupiah Jisdor melemah ke Rp 16.462 per dolar AS.
Fitch Ratings mengungkapkan bahwa defisit fiskal yang jauh lebih besar di atas batas 5% dari produk domestik bruto dalam jangka menengah, menyusul pergantian menteri keuangan, dapat menyebabkan tekanan peringkat negatif.
"Perombakan kabinet Indonesia, termasuk penggantian menteri keuangan menyusul kerusuhan baru-baru ini, akan melemahkan sentimen investor karena hal ini menimbulkan pertanyaan tentang prospek fiskal," kata George Xu, Direktur Pemeringkatan Sovereign Asia-Pasifik Fitch Ratings seperti dikutip Bloomberg.
Xu menambahkan bahwa saat ini belum jelas apakah perubahan menteri akan menyebabkan perubahan material dalam strategi fiskal pemerintah.
Defisit anggaran tahun 2026 diperkirakan mencapai 2,9% dari PDB Indonesia. Xu mengatakan bahwa data dasar Fitch mengasumsikan bahwa pemerintah akan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam kerangka fiskal yang ada untuk mendukung perekonomian.
Sementara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjanji untuk mempertahankan batas defisit anggaran negara sebesar 3% dari PDB.
Efek reshuffle yang tertunda ini menyebabkan pergerakan rupiah berlawanan dengan mata uang Asia yang hampir seluruhnya menguat. Hanya rupiah dan peso Filipina yang melemah pada hari ini. Pelemahan peso pun hanya 0,49%.
Sementara yen Jepang menguat 0,72%. Dolar Taiwan menguat 0,4%. Ringgit Malaysia menanjak 0,32%. Dolar Singapura menguat 0,22%.
Baht Thailand menguat 0,20%. Rupee India menguat 0,17%. Yuan China menguat 0,12%. Won Korea menguat 0,09%. Sedangkan dolar Hong Kong menguat 0,06%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini melemah 0,18% menjadi 97,28. Indeks dolar melemah dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Salah satu penekan indeks dolar adalah penguatan mata uang euro yang menyentuh level terkuat sejak 24 Juli 2025. Pasar bertaruh bahwa European Central Bank dan Federal Reserve akan menetapkan suku bunga pada jalur yang semakin berbeda.
The Fed diperkirakan segera menurunkan suku bunga sehingga selisih bunga kedua wilayah ini akan makin sempit.
Selanjutnya: USDT dan Solana Banyak Diminati di Tokocrypto, Nilai Transaksi Capai US$ 4,81 Juta
Menarik Dibaca: SiteMinder: Tarif Kamar Hotel di Lombok dan Bali Meningkat Jelang MotoGP Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
