Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berbalik melemah setelah menguat di awal pekan. Selasa (26/8), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 40 atau 0,25% menjadi Rp 16.299 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah Rp 22 atau 0,14% menjadi Rp 16.277 per dolar AS.

Analis Citi seperti dikutip Bloomberg menyebutkan mulai sedikit khawatir karena tiga langkah Bank Indonesia. Ketiga langkah ini adalah memprioritaskan suku bunga daripada stabilitas nilai tukar, perubahan struktural dalam neraca pembayaran, dan kebijakan fiskal yang lebih longgar di tahun 2026.

BI telah empat kali menurunkan suku bunga acuan BI Rate pada tahun ini. Citi menyebut, jika selisih suku bunga antara Indonesia dan AS semakin tipis, maka mungkin akan menyebabkan penurunan kinerja rupiah secara signifikan.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,14% ke Rp. 277 per Dolar AS pada Selasa (26/8)

Pelemahan kurs rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia. Peso Filipina melemah 0,62%. Won Korea tertekan 0,50%.

Dolar Taiwan melemah 0,38%. Ringgit Malaysia melemah 0,21%. Baht Thailand dan Yuan China melemah 0,09%. Rupee India melemah 0,06%. Dolar Singapura melemah 0,04%.

Sementara yen Jepang menguat 0,17% terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong juga menguat 0,14% terhadap the greenback.

Mata uang Asia mayoritas melemah di tengah pelemahan indeks dolar. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia melemah tipis 0,09% menjadi 98,34.

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,25% ke Rp16.299 per Dolar AS pada Selasa (26/8)

Indeks dolar dan harga obligasi negara AS jangka panjang tertekan karena Presiden AS Donald Trump mengintensifkan upaya untuk menggulingkan salah satu pejabat Federal Reserve Lisa Cook. Hal ini kembali memicu kekhawatiran akan independensi bank sentral.

Trump terus menerus ingin The Fed menurunkan suku bunga acuan. Di sisi lain, inflasi tetap tinggi salah satunya karena kenaikan harga akibat potensi efek kenaikan tarif impor.

Selanjutnya: BCA Syariah Ungkap Alasan Belum Bisa Garap Bullion Bank

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday Rewards 25-31 Agustus 2025, Hair Dryer-Serum Diskon hingga 60%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News