Rupiah Melemah ke Rp 16.288 Per Dolar AS, Sejalan Dengan Mata Uang Asia Hari Ini

Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:08 WIB
Rupiah Melemah ke Rp 16.288 Per Dolar AS, Sejalan Dengan Mata Uang Asia Hari Ini
ILUSTRASI. Kamis (21/8), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 16 atau 0,10% menjadi Rp 16.288 per dolar Amerika Serikat (AS).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di hari perdagangan kelima berturut-turut. Kamis (21/8), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 16 atau 0,10% menjadi Rp 16.288 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berkebalikan, kurs rupiah Jisdor justru menguat tipis Rp 8 atau 0,05% menjadi Rp 16.283 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sektar 5,3% yang berada di dalam kisaran 4,7% hingga 5,5%.

Pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target pemerintah 5,4% dengan dukungan kebijakan fiskal ekspansif.

Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp 16.288 per Dolar AS Hari Ini, Bagaimana Nasib Besok?

Inflasi tahun ini diprediksikan sebesar 2,5% dan 2,7% untuk tahun depan.

BI memperkirakan rupiah akan bergerak rata-rata Rp 15.900 per dolar AS hingga Rp 16.400 per dolar AS pada tahun depan.

BI akan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah tahun depan di tengah volatilitas global melalui intervensi di pasar spot, NDF offshore dan onshore, serta pasar obligasi pemerintah.

Selain rupiah, pelemahan juga terjadi pada mayoritas mata uang Asia. Dolar Taiwan mencatat pelemahan 0,73%. Yen Jepang tertekan 0,24%.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Berbalik Menguat Tipis ke Rp 16.283 per Dolar AS pada Kamis (21/8)

Rupee india melemah 0,22%. Baht Thailand melemah 0,22%. Dolar Singapura melemah 0,12%.

Won Korea dan peso Filipina melemah 0,08%. Yuan China tertekan 0,03% dan dolar Hong Kong melemah 0,01%.

Hanya ringgit Malaysia yang menguat tipis 0,03%. Yuan offshore menguat tipis 0,004%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat tipis 0,002 poin menjadi 98,22.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]