Kurs Rupiah Melemah ke Rp 16.500 Per Dolar AS di Akhir Agustus 2025

Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:26 WIB
Kurs Rupiah Melemah ke Rp 16.500 Per Dolar AS di Akhir Agustus 2025
ILUSTRASI. Jumat (29/8), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 147 atau 0,90% menjadi Rp 16.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah paling dalam di kawasan Asia pada hari ini. Jumat (29/8), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 147 atau 0,90% menjadi Rp 16.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Titik paling lemah rupiah hari ini berada di Rp 16.526 per dolar AS yang terjadi pada pukul 10.28 WIB lalu. Dalam sepekan, kurs rupiah di pasar spot juga melemah 0,91% dari posisi Rp 16.351 per dolar AS pada Jumat (22/8) lalu.

Sejalan, kurs rupiah Jisdor hari ini melemah Rp 105 atau 0,64% menjadi Rp 16.461 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,74% dari Rp 16.340 per dolar AS pada Jumat pekan lalu.

Bank Indonesia mengisyaratkan intervensi karena nilai tukar rupiah paling tertekan di Asia hari ini. BI menyebutkan bahwa bank sentral melakukan stabilisasi nilai tukar dengan intervensi di pasar spot, pasar obligasi, serta NDF domestik dan luar negeri.

Rupee India menyusul pelemahan rupiah sebesar 0,66%. Won Korea melemah 0,53%. Baht Thailand melemah 0,36%. 

Ringgit Malaysia tertekan 0,20%. Sedangkan dolar Singapura melemah 0,19%. Yen Jepang melemah 0,11%. 

Dolar Taiwan dan peso Filipina melemah 0,05%. Yuan China melemah 0,04%. Terakhir, dolar Hong Kong melemah tipis 0,01% terhadap dolar AS.

Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat 0,16% menjadi 97,97. 

Indeks dolar sangat bergejolak dalam dua pekan terakhir dengan kenaikan sehari yang diikuti oleh pelemahan di hari selanjutnya.

Selanjutnya: Glidden Umumkan Warna Cat Tahun 2026, Warm Mahogany Jadi Simbol Tradisi Modern

Menarik Dibaca: Glidden Umumkan Warna Cat Tahun 2026, Warm Mahogany Jadi Simbol Tradisi Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BERITA TERKAIT
TERBARU
loading
Close [X]