Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di awal pekan ini setelah menguat dalam tiga hari perdagangan sebelumnya. Senin (15/9), kurs rupiah di pasar spot melemah Rp 41 atau 0,25% menjadi Rp 16.416 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah Jisdor hari ini melemah Rp 14 atau 0,09% menjadi Rp 16.405 per dolar AS.
Pergerakan rupiah belakangan turut terpengaruh oleh kebijakan pemerintah, termasuk rencana menteri keuangan yang baru dengan berbagai langkah-langkah fiskal. Para analis menyebutkan bahwa langkah-langkah fiskal akan tetap menjadi hambatan dan diperlukan kejelasan lebih lanjut mengenai peta jalan fiskal pada tahun 2026.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Loyo, Begini Sentimennya untuk Perdagangan Selasa (16/9)
Perhatian utama pasar adalah rencana agresif pemerintah untuk menyokong pertumbuhan ekonomi di tengah pendapatan negara yang terbatas.
Rupiah melemah bersama dengan mata uang Asia. Baht Thailand memimpin pelemahan sebesar 0,44%. Peso Filipina melemah 0,13%. Dolar Taiwan melemah 0,03%.
Sedangkan mayoritas mata uang Asia justru menguat. Won Korea menguat 0,45%. Ringgit Malaysia menguat 0,44%.
Yen Jepang menguat 0,21%. Dolar Singapura menguat 0,13%. Rupee India menguat 0,10%.
Yuan China menguat 0,03%. Terakhir, dolar Hong Kong menguat tipis 0,003%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia hari ini melemah tipis 0,08% menjadi 97,47.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
